Suara.com - Indeks perkembangan harga bahan pangan minggu ketiga Juli 2023 mengalami sejumlah kemajuan.
Pasalnya, berbagai daerah di Indonesia mampu mengendalikan harga komoditas dengan baik. Hal ini salah satunya terlihat dari turunnya jumlah daerah yang mengalami kenaikan harga cabai merah, dari 9 provinsi pada minggu lalu menjadi 6 provinsi pada minggu ini.
“Nah berarti ada kemajuan di minggu ini, daging sapi itu di minggu lalu naik di 8 provinsi, minggu ini hanya di 6 provinsi, ini ada kemajuan juga. Kalau udang basah minggu lalu di 6 provinsi dan minggu ini pun di 6 provinsi,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (24/7/2023).
Tak hanya di tingkat provinsi, Suhajar juga mengapresiasi sejumlah kabupaten/kota yang berhasil mengendalikan harga sejumlah komoditas. Berdasarkan data yang dikantonginya, pada minggu lalu kenaikan harga cabai merah terjadi di 178 kabupaten/kota, sedangkan pada periode ini turun menjadi 158 kabupaten/kota.
“Berarti sejumlah kabupaten/kota mampu menurunkan harganya, mengendalikan harganya. Kalau kita lihat daging ayam ras, minggu lalu itu naik di 113 kabupaten/kota, alhamdulillah di minggu ini kenaikannya berada di 94 kabupaten/kota, ini juga membaik,” ujarnya.
Meski begitu, Suhajar mengingatkan agar pemerintah daerah juga memperhatikan beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga dengan cukup signifikan. Pasalnya, hal itu berpotensi merugikan produsen seperti petani dan peternak, terutama pada daerah-daerah yang menjadi sentra produksi komoditas pangan. Untuk itu, dia berharap daerah terus menjaga kestabilan harga agar tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.
“Harga jual menguntungkan petani tapi harga beli juga mampu ditopang oleh kemampuan daya beli konsumen. Kalau harganya terlalu rendah, petaninya bisa tidak mendapatkan keuntungan, kalau harganya terlalu tinggi pembeli rakyat tidak bisa membelinya. Jadi kita harus mengendalikan dengan stabil, tolong waspada juga untuk yang deflasi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Sujahar mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyampaikan terima kasih kepada para kepala daerah yang tidak pernah lelah menangani inflasi di wilayah masing-masing. Para kepala daerah telah bekerja sama secara sinergis dalam mengendalikan harga dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
“Beliau menyampaikan terima kasih kepada kawan-kawan terutama di lapangan, gubernur, bupati, wali kota dan seluruh kepala-kepala satuan kerja perangkat daerah yang dengan penuh semangat bekerja sama dengan Forkopimda dan instansi-instansi vertikal,” tandasnya.
Baca Juga: Soal Empat Juta Pemilih yang Tak Punya e-KTP, KPU akan Berkoordinasi dengan Dukcapil Kemendagri
Berita Terkait
-
Soroti Capaian Realisasi Anggaran, Sekjen Kemendagri Dorong Pemda Segera Optimalkan APBD
-
Hadir di Rakernas XV APKASI, Sekjen Kemendagri Tekankan Indikator Keberhasilan Pemilu
-
Jutaan Data Pribadi Dukcapil Diduga Bocor, Hukuman Ini Bisa Dipakai Kemendagri Buat Ancam Pelaku
-
Bahas Politik di Hari Kerja, Ganjar Pranowo Klaim Sudah Izin ke Kemendagri
-
Gandeng BSSN, Dirjen Dukcapil Kemendagri Tegaskan Tak Ada Kebocoran Data pada SIAK Terpusat
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Lihat Rumahnya Porak-poranda Dijarah, Ahmad Sahroni Pilih Beri 'Amnesti': Kalau Balikin, Aman!
-
Sebut Kejagung Layak Tetapkan Sri Mulyani Tersangka, OC Kaligis: Masa Anak Buah yang Dikorbankan?
-
Kapolri Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Pastikan Penanganan Medis dan Pemulihan Trauma
-
Prabowo Ingin Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi, Tidak Hanya Polri
-
Tolak Komisi 10 Persen, URC Bergerak Awasi Perpres Ojol: Harus Adil, Jangan Timpang!
-
OTT Bupati Ponorogo: Segini Total Kekayaan Sugiri Sancoko yang Terungkap!
-
OTT Ponorogo: KPK Bawa Orang Kepercayaan Bupati Sugiri Sancoko ke Jakarta
-
Tragis! Aksi Heroik Berujung Maut, Hansip di Cakung Jaktim Tewas Didor Maling Motor
-
PDIP Sindir Pemimpin Fasis dan Zalim Lewat Tokoh Wayang Prabu Boko, Siapa Dimaksud?
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying