Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai wajar adanya godaan dari PDI Perjuangan untuk membujuk PKB bergabung mendukung pencapresan Ganjar Pranowo. Terlebih setelah PDIP memasukan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ke dalam lima besar bursa cawapres Ganjar.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menuturkan, wajar PDIP menggoda mengingat Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dijalin bersama Gerindra kekinian memang belum ada kepastian soal pasangan yang bakal diusung. Mereka baru sepakat bakal usung Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal capres, dan PKB ngarep Cak Imin jadi cawapresnya.
Meski belum ada paslon yang diusung, KKIR menyepakati penentuannya dilakukan Ketua Umum PKB Muhaimin atau Cak Imin bersama dengan Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Gerindra.
"Mestinya Pak Muhaimin sudah tidak tergoda tapi mungkin karena adanya ketidakpastian wajar saja ada godaan-godaan," kata Jazilul kepada wartawan melalui keterangan suara, Selasa (25/7/2023).
Berbeda apabila Gerindra dan PKB sudah memantapkan posisi mendukung pasangan calon, tentu Jazilul berkeyakinan PDIP tidak akan lagi mencoba menggoda-goda.
"Kecuali misalkan, Minggu lalu sudah dideklarasikan pasangan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin, saya yakin Mba Puan tidak akan memasukkan nama Gus Muhaimin di 5 nama yang ada. Itu yang saya sebut kenapa tidak main-main," kata Jazilul.
Anggap bukan PHP
Sebelumnya PKB menyambut positif masuknya nama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di dalam 5 nama kandidat calon wakil presiden Ganjar Pranowo.
Lima nama itu sebelumnya disebutkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Puan menegaskan 5 nama itu merupakan pengerucutan dari sebelumnya terdapat 10 nama.
Baca Juga: Elektabilitas Erick Thohir Kuat di Berbagai Simulasi Capres-Cawapres, Analis: Jangan Geer Dulu!
Menanggapi pernyataan Puan, Jazilul menganggap Puan tidak sekadar menjadi pemberi harapan palsu (PHP).
"Saya yakin pernyataan Mbak Puan bukan PHP, ini angin segar, kami hormati dan apresiasi," kata Jazilul kepada wartawan, Senin (24/7/2023).
Kendati menyambut positif, Jazilul menegaskan posisi PKB yang berada satu koalisi dengan Partai Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Namun, Gus Imin sedang menuntaskan takdirnya bersama Pak Prabowo yang sudah menjalani kerjasama selama 11 bulan.
Ya, Kita cuma berusaha maksimal, sebab kami tidak dapat menentukan jalannya takdir," kata Jazilul.
Di sisi lain, Jazilul menegaskan mandat dari PKB agar Cak Imin bisa masuk kontestasi pada Pilpres mendatang.
"Saya berpandangan, baiat kader dilapangan Manahan sudah clean and clear bahwa Gus Imin harus masuk dalam kertas suara Pilpres 2024," kata Jazilul.
Berita Terkait
- 
            
              Disopiri Prabowo, Presiden Jokowi hingga Erick Thohir Jajal Kendaraan Pindad Maung 4x4
- 
            
              Apa Pangkat Terakhir Agus Harimurti Yudhoyono? Politisi Muda Capres di Pemilu 2024
- 
            
              Politisi Senior PDIP Pastikan Kemesraan Jokowi dan Prabowo Bukan Berarti Mendukung
- 
            
              Elektabilitas Erick Thohir Kuat di Berbagai Simulasi Capres-Cawapres, Analis: Jangan Geer Dulu!
- 
            
              Nama-Nama yang Terdepak dari Daftar Cawapres Ganjar, Tokoh Profesional Dicoret
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
- 
            
              Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
- 
            
              Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
- 
            
              Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
- 
            
              Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
- 
            
              Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
- 
            
              Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
- 
            
              Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
- 
            
              Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
- 
            
              Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
- 
            
              Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
- 
            
              Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
- 
            
              OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
- 
            
              Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
- 
            
              Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta