Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) tengah sibuk menggodok nama bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang bakal didukungnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Apabila sudah siap, PAN akan mengumumkan keputusannya dalam beberapa pekan mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi. Menurutnya, keputusan itu akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas.
"PAN akan memutuskan paslon di pilpres dalam beberapa pekan mendatang. Secara resmi nanti akan diumumkan oleh ketua umum PAN, Bang Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN)," kata Viva kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).
Setidaknya ada dua prinsip yang dipegang PAN dalam memilih bakal capres atau cawapres yang didukungnya. Pertama, PAN bakal berkoalisi dengan partai koalisi pemerintah.
Kedua, capres dan cawapres yang didukung itu memiliki tingkat elektabilitas tinggi.
“Atau adanya perpaduan paslon yang berpotensi dapat menambah basis konstituen sehingga akan menambah suara kemenangan,” terangnya.
Viva sempat menyinggung nama Menteri BUMN Erick Thohir saat membicarakan pasangan calon capres dan cawapres. PAN hingga saat ini masih memberikan dukungan untuk Erick agar maju di Pilpres 2024.
“Mas Erick adalah calon yang diusung PAN dari hasil Rakernas PAN tahun 2020. Bagi PAN, Mas Erick adalah personifikasi dari PAN karena darahnya Mas Erick sudah biru,” tuturnya.
Di mata PAN, Ketua Umum PSSI itu memiliki elektabilitas yang tinggi untuk ukuran kandidat cawapres.
Baca Juga: Elektabilitas Erick Thohir Kuat di Berbagai Simulasi Capres-Cawapres, Analis: Jangan Geer Dulu!
“Hal ini menurut saya adalah sesuatu yang baik dan patut di apresiasi karena kinerja Mas Erick sebagai menteri BUMN dan kegiatan di luar pemerintah beriringan dengan kenaikan likeabilitas dan elektabilitasnya." [ANTARA]
Berita Terkait
-
Jadi Pesaing Erick Thohir hingga Sandiaga di Bursa Cawapres Ganjar, PKB Anggap Cak Imin Tak Terkalahkan
-
AHY Masuk 5 Nama Cawapres Ganjar, Demokrat: Ini Godaan dari Mbak Puan, Jadi Kepikiran...
-
PKB Anggap Wajar PDIP Goda Cak Imin karena Jatah Cawapres di Koalisi Bareng Gerindra Belum Pasti
-
Apa Pangkat Terakhir Agus Harimurti Yudhoyono? Politisi Muda Capres di Pemilu 2024
-
Elektabilitas Erick Thohir Kuat di Berbagai Simulasi Capres-Cawapres, Analis: Jangan Geer Dulu!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum