Suara.com - Aksi oknum dokter, Makmur Surudji, yang menganiaya balita berusia 3 tahun di Makassar, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, Makmur Surudji terlihat menampar balita yang menganggunya bermain catur di salah satu warung kopi yang berlokasi di Jalan Anggrek Raya, Panakkukang, Kota Makassar.
Bocah berusia 3 tahun itu pun terjatuh hingga mengalami robek di bagian bibir akibat terkena tampar Dokter Makmur Surudji.
Akibat melakukan penganiayaan kepada balita tersebut, nama Makmur Surudji pun menjadi perbincangan dari para netizen. Berikut merupakan profil singkat dari oknum dokter yang telah melakukan pemukulan kepada bocah 3 tahun.
Profil Dokter Makmur Surudji
Dokter Makmur Surudji merupakan mantan Wakil Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Bahagia Kota Makassar. Ia merupakan seorang pensiunan dokter pegawai negeri sipil (PNS).
Kendati dinilai sebagai seorang dokter yang memiliki kinerja yang baik, Makmur Surudji diduga mengalami depresi. Pasalnya selama beberapa minggu terakhir, ia kerap murung dan menyendiri.
Dipecat Secara Tidak Hormat
Akibat kejadian penganiayaan tersebut, Dokter Makmur Surudji dipecat dari jabatannya di RSU Bahagia secara tidak hormat.
Dokter kelahiran Bone itu bahkan sudah dilaporkan oleh pihak orang tua korban ke polisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
OTT KPK di Kalsel, Dua Orang Tiba di Gedung Merah Putih untuk Pemeriksaan Intensif
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar