Suara.com - Pembangunan hunian Ecopark PIK 2 oleh pengembang PT Agung Sedayu Group belakangan menjadi sorotan. Kawasan Ecopark di PIK 2 ini rencananya bakal dibangun di lahan 54 hektare dengan danau seluas 23,5 hektare.
Pembangunan proyek besar itu banyak dibicarakan di media sosial, salah satunya oleh akun Twitter @txtdaritng.
"Sisi gelap PIK 2," tulis akun tersebut.
Pada unggahannya, disematkan sebuah video yang menampilkan pembangunan PIK dengan beberapa desa di sekelilingnya.
"Ini dia sisi gelap PIK 2, ini Desa Salembaran dulunya di utara desa ada tambak ikan, tapi sekarang desa ini dikelilingi tembok tinggi antara PIK 2 dan pemukiman, jadi untuk pergi ke seberang harus muter-muter lebih dari setengah jam," ungkap narator video.
"Dan ini jalan pipa, jalan kecil yang digunakan warga desa yang tidak tersambung dengan jalan utama PIK seperti menciptakan dua dunia yang berbeda warga desa mau pun penghuni pik 2 tak akan melewati jalan yang sama," imbuhnya.
Kemudian desa Moara yang disebut dikeleilingi tembok pembatas, menurut warga tembok tersebut menghalangi masuknya angin ke pemukiman.
"10 menit ke barat di pelebaran PIK 2, ada Desa Tanjung Burung yang dikelilingi tembok tinggi dan menciptakan segregasi sosial, warga desa tidak bisa menikmati fasilitas PIK 2 dan sebaliknya," tutur narator.
"Hampir seluruh ujung desa akan ditutupi tembok PIK," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Kritik 'Kultur Pejabatisme' di Indonesia, Ray Rangkuti Serukan Hormati Kinerja Bukan Jabatan!
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
-
Misi Roy Suryo Terbang ke Sydney: Investigasi Kampus Gibran, Klaim Kantongi Bukti Penting dari UTS
-
Sindiran Brutal 'Tolol Natural' Balas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Polisi Temukan 5 Gigabyte Data Rahasia Hasil Retas Bjorka, di Antaranya Milik Perusahaan Asing
-
Cerita Sedih Anak Kos di Pasar Minggu, Lagi Kondisi Sakit, Motornya Digondol Maling!
-
Rocky Gerung: Dengan Seizin Pak Jokowi, Maka Projo Akan Dihibahkan ke Gerindra
-
Proyek RDF Limbah Sampah di Rorotan 'Teror' Puluhan Anak: Batuk, Sakit Mata, Muntah hingga ISPA
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta