Suara.com - Abdi Toisutta, anak Ketua DPRD Kota Ambon Ely Toiusuta ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan hingga mengakibatkan seorang pelajar berusia 15 tahun meninggal dunia.
Korban bernama Rafli Rahman Sie yang masih berstatus pelajar dipukuli Abdi di depan Asrama Polri Talake Kota Ambon pada Minggu (30/7/2023) malam. Kepastian status Abdi disampaikan Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif pada Senin (31/7/2023) malam.
"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di rumah tahanan Polresta Ambon,” katanya seperti dikutip Teras Maluku-jaringan Suara.com.
Lotharia menjelaskan, penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik Polresta Ambon melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi maupun berdasarkan hasil autopsi terhadap korban di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon. Lotharia sendiri menegaskan, hukum yang diberlakukan tidak tebang pilih.
"Saya sudah perintahkan Kapolresta Ambon untuk proses hukum pelaku sesuai prosedur hukum yang berlaku. Tidak ada tebang pilih dalam penegakan hukum, dan semua sama di depan hukum," tegasnya.
Sebelumnya, video pemukulan terhadap Rafli Rahman viral di media sosial pada Senin (31/7/2023).
Berdasarkan kronologis, peristiwa penganiayaan terjadi saat korban hendak menuju rumah keluarganya di Talake mengendarai motor memboncengi temannya, Muhammad Fajri Semarang.
Saat memasuki gapura lorong Masjid Talake, korban hampir menyenggol pelaku yang berjalan menuju ke arah dalam kompleks. Tak terima dengan kejadian tersebut, pelaku kemudian marah.
Ketika korban tiba di depan rumah dan akan memarkir motor, pelaku langsung memukuli kepala korban yang masih mengenakan helm itu. Korban dipukuli hanya karena tidak menyapa pelaku saat memasuki kompleks tersebut.
Baca Juga: Ini Ketua DPRD Ambon yang Anaknya Diduga Aniaya Bocah sampai Tewas
Pelaku kemudian memukuli kepala korban hingga tiga kali, sampai korban tertunduk pingsan dalam posisi masih duduk di atas motornya. Kemudian korban dievakuasi ke Rumah Sakit Tentara dr Latumeten Ambon. Namun setibanya di rumah sakit, korban sudah tidak bernafas lagi.
"Setibanya korban di rumah sakit korban langsung mendapat perawatan medis oleh team medis. Pukul 21.45 WIT, korban dinyatakan meninggal dunia oleh team medis," kata Pjs Kasi Humas Polresta Ambon Ipda Janete Luhukay.
Pihak keluarga sendiri menjelaskan bahwa korban miliki penyakit bawaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
BSU September 2025: Trending di Google, Pencairan untuk Guru, & Waspada Penipuan
-
Gegara Status 'Lengserkan Agen CIA', Menkeu Purbaya Sibuk Klarifikasi Ulah Anaknya yang Viral
-
KPK Dalami Kesesuaian Kualitas dan Harga Barang Bansos Presiden Covid-19
-
2 Hal Ini Bikin Eks Pimpinan KPK Miris Dengar Nadiem Makarim Jadi Tersangka, Singgung Nama Jokowi
-
CEK FAKTA: Ada Penjarahan di Mal Atrium Senen pada 29 Agustus 2025?
-
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Penunjukan Menkopolkam Definitif, Ingatkan Perbedaan Fungsi Kemhan
-
Blak-blak saat Dibesuk Menko Yusril, Delpedro Marhaen: Saya Tidak Bersalah!
-
CEK FAKTA: Mahasiswa Demo di Mako Brimob pada 7 September 2025?
-
Tidak Ada Ampun! Mabes TNI Janji Sanksi Berat Prajurit Pembunuh Kacab Bank BUMN
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas