Suara.com - Tingkah polah wakil rakyat kembali membuat masyarakat mengelus dada. Kali ini datang dari seorang anggota DPRD Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, yang mengamuk hingga melempar sekop ke sebuah minimarket.
"Anggota DPRD Halmahera Tengah Ngamuk di Minimarket, Diduga Pukul Pengunjung," begitulah judul dari artikel yang diunggah akun Instagram @lambe_turah, dikutip pada Selasa (1/8/2023).
Di video tersebut tampak sang wakil rakyat yang mengamuk dan membuat orang-orang di dalam minimarket semakin panik ketakutan. Apalagi karena setelahnya anggota DPRD itu melempar sebuah sekop ke arah pintu kaca minimarket meski beruntungnya tidak sampai pecah.
Terdengar kepanikan perekam video melihat aksi barbar anggota legislatif tersebut. Dari rekamannya juga terlihat sejumlah pegawai minimarket yang sudah berhasil melarikan diri.
Sontak warganet dibuat mengamuk melihat aksi dari anggota DPRD yang belakangan diketahui identitasnya tersebut, yakni Jonathan Pata Pata yang melakukan tindakan tercela di Indomaret Desa Lelilef Sawai, Kecamatan Weda Tengah. Terkuak juga bila Jonathan merupakan wakil rakyat dari PDI Perjuangan.
"Anggota DPRD kok kayak nggak punya tata krama yang baik ya? Katanya wakil rakyat, lha kok malah menyakiti rakyat?" komentar warganet.
"Kok DPRD makin kesini makin meresahkan ya?? Yang di Ambon anaknya mukul warga sipil sampe tewas, trus sekarang yang ini. Fungsi DPRD apa si?" kecam warganet lain.
"Ini anggota DP*D pas nyalon emang pada gak dites psikolog apa ya? Perasaan banyak banget anggotanya akhir-akhir ini pada bermasalah..." timpal yang lainnya.
Penyebab Kemarahan Jonathan Pata Pata
Baca Juga: Viral! Oknum Guru Duet Jahat dengan Murid Jadi Pelaku Bullying, Korban Sampai Dirawat Intensif
Mengutip dari Suara Moots -- jaringan Suara.com, Jonathan ternyata mengaku emosi dengan manajemen minimarket yang tidak memenuhi janji mereka untuk membuat drainase.
Menurut Jonathan, pihaknya sudah pernah mengingatkan manajemen Indomaret di Desa Lelilef Sawai itu agar membangun drainase supaya tidak menimbulkan genangan air yang mempersulit warga ke depan.
"Saya bilang tolong ngoni (kalian) jangan lupa bikin saluran air ke bawah got. Kalau tarada (tidak), jalan ini ponong (penuh dengan genangan air)," terang Jonathan.
Karena itulah Jonathan dibuat geram melihat janji tersebut tak dipenuhi kala kembali mendatangi lokasi. Lalu saat mencoba mengonfirmasi, Jonathan mengaku malah mendapatkan komentar ketus dari pegawai.
Jonathan tak menampik emosinya memang terpancing hingga nekat melempar sekop. Namun dia membantah bila memukul konsumen.
"Foya (bohong). Saya punya tangan putus kalau saya pukul orang. Cuma saya bicara kasar saja. Terus lempar kaca (pakai sekop), sudah, pulang," tandas Jonathan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit