Suara.com - Mantan Ketua RW 11, Kompleks Permata Buana, Kembangan Jakarta Barat, Hendra Santoso, menjalani sidang perdananya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (1/8/2023). Sidang ini atas kasus pemerasan terhadap warganya sendiri, Candy Marcheline.
Hendra disaidang bersama terdakwa lainnya, yakni Satrio Budi Utama yang saat itu menjadi Ketua RT 01; Amir Hasan sebagai kepala lingkungan; dan Benny Oktavian Jacuk yang saat itu selaku koordinator kemananan.
“Para terdakwa melalui surat tersebut meminta agar saksi Candy Marcheline untuk memberikan uang sejumlah Rp 10 juta sebagai uang jaminan renovasi serta uang sejumlah Rp 5 juta, sebagai uang izin membangun,” kata JPU, Bharoto, saat dalam ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (1/8/2023).
Jaksa Penuntut Umum (JPU) kemudian mendakwa keempatnya dengan Pasal 368 ayat 2 KUHP tentang Pemerasan dan diancam pidana dalam Pasal 335 ayat 1 KUHP Juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
“Bahwa akibat perbuatan para terdakwa, saksi Candy mengalami kerugian materiil,” ucap Bharoto.
Diketahui, perkara ini bermula dari keributan antara seorang ibu rumah tangga yang bernama Candy dengan warga komplek Perumahan Permata Buana RW 11, Kembangan, Jakarta Barat pada 20 September 2021 lalu.
Perseteruan itu dipicu oleh aduan warga yang merasa terganggu karena saat itu, Candy sedang melakukan pembangunan. Renovasi sendiri sebenarnya sudah terjadi sejak 2019 lalu.
Saat itu pengurus RW sempat meminta uang Rp 10 juta sebagai uang jaminan renovasi serta uang sejumlah Rp 5 juta sebagai uang izin membangun.
Meski telah diberikan sejumlah uang, namun Candy masih diintimidasi oleh satpam komplek. Hingga puncaknya rumah Candy digeruduk oleh 17 orang satpam saat ia mengangkut tanaman hias.
Baca Juga: Hakim Semprot Satpam Kompleks di Sidang David Ozora: Badan Besar tapi Takut Lihat Darah!
Berita Terkait
-
Waspada Modus Pemerasan Video Call, Pelaku Screenshoot Wajah Korban saat Tunjukkan Kemaluan
-
2 Transpuan di Medan yang Laporkan Pemerasan Tangkap-Lepas Rp 50 Juta Ngaku Sering Didatangi Polisi, Ada Apa?
-
7 Kesaksian Satpam Kompleks di Persidangan: Sempat Saling Bentak dengan Mario Dandy
-
Hakim Semprot Satpam Kompleks di Sidang David Ozora: Badan Besar tapi Takut Lihat Darah!
-
Mario Dandy Bantah Bentak-bentak Satpam Kompleks Usai Hajar David Ozora; Saya Bingung
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit