Suara.com - Keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage atau Bripda IDF (20) meyakini ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh rekan sesama polisi untuk menghilangkan nyawa korban. Setidaknya ada lima unsur yang menguatkan asumsi tersebut.
Melansir dari Antara, kuasa hukum keluarga Bripda IDF, Jajang mengungkapkan lima unsur yang dimaksud. Pertama, keluarga melihat ada suasana yang tidak kondusif di lingkungan korban sejak awal tahun.
Bripda IDF disebut sudah mendapatkan intimidasi dari seniornya. Informasi itu diperoleh dari cerita kekasih Bripda IDF.
Kedua, terdapat bukti kalau pelaku IMS meminta supaya Bripda IDF datang ke tempat kejadian perkara (TKP) melalui ponsel milik saksi AN dengan nada kasar.
"Sini kau," ucap Jajang mengulangi perkataan IMS saat memberikan keterangan pers di Bogor, Jawa Barat, dikutip Rabu (3/8/2023).
Kemudian, unsur ketiga ialah bukti pelaku IMS sudah menyiapkan senjata api dengan matang. Secara sadar, ia juga memasukkan megasin serta peluru untuk ditembakkan ke Bripda IDF.
Unsur keempat, ketika korban IDF datang ke TKP, pelaku IMS menarik senpi dengan mengayunkan ke arah korban IDF dan menembakkan ke area mematikan, kepala leher bagian atas.
Sementara unsur yang kelima, pelaku IMS berusaha menghilangkan alat bukti dengan mencuci pakaian yang telah terkena lumuran darah IDF. IMS ditangkap oleh teman-temannya setelah mencoba melarikan diri.
Mabuk
Baca Juga: Buntut Lempar Mikrofon ke Arah Penonton, Cardi B Dilaporkan ke Polisi
Sebagaimana diketahui, Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar sempat menyebut Bripda IMS menggunakan senjata api dalam kondisi mabuk alias habis mengonsumsi minuman beralkohol.
"Dari fakta-fakta yang telah diperoleh penyidik, IMS memang mengkonsumsi alkohol sebelum atau pada saat terjadinya peristiwa itu," ungkap Aswin kepada wartawan, Jumat (28/7/2023).
Namun hingga kekinian menurut Aswin penyidik masih terus mendalami fakta-fakta di balik peristiwa ini. Salah satunya dengan memeriksa saksi-saksi dan bukti-bukti digital di sekitar lokasi.
Satu Luka Tembak
Dalam kesempatan lain, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto mengungkap dari hasil autopsi ditemukan satu luka tembak pada telinga kanan Bripda Ignatius. Luka tersebut tembus hingga ke telinga kiri.
"Di bagian belakang telinga kanan sampai belakang telinga kiri," kata Hariyanto kepada wartawan, Kamis (27/7/2023).
Hariyanto menjelaskan proses autopsi selesai dilakukan pada Selasa (25/7/2023) lalu. Ia memastikan tidak ada luka lain selain satu luka tembak tersebut.
"Ada luka tembak satu saja. Nggak ada (luka lain)," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Heboh Perwira Polisi Diduga Berselingkuh dengan Seorang Notaris dan Terekam CCTV Hotel!
-
Polisi Baku Tembak dengan Begal di Lampung Timur, Satu Orang Meninggal
-
Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi, Keluarga Bripda IDF Sampaikan Pesan Ini
-
Buntut Lempar Mikrofon ke Arah Penonton, Cardi B Dilaporkan ke Polisi
-
Anaknya Tersangka, Ketua DPRD Ambon Serahkan Semua Proses Hukum ke Polisi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Mengapa Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Pilihan Prabowo untuk Menko Polkam Ad Interim?
-
Yudo Sadewa Viral, Berapa Anak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa?
-
Tanggul Beton Misterius 3 Km Mendadak Muncul di Pesisir Cilincing, Proyek Siapa Ini?
-
Usai Rapat di DPR, Menkeu Purbaya Tancap Gas ke Istana, Mau Lapor Prabowo
-
Yusril Sebut Tersangka Pembakar Gedung DPRD Makassar Dijerat UU ITE: Mereka Tak Terindikasi Makar
-
Dinilai Sakiti Hati Rakyat, PDIP Didesak Copot Deddy Sitorus dan Lasarus dari DPR
-
Belanda Larang Dua Menteri Israel Masuk Zona Schengen
-
Nasib WNI di Tengah Kerusuhan Nepal yang Memanas, Ini Penjelasan Kemlu
-
6 Poin Pertemuan Empat Mata Prabowo dan Dasco, Salah Satunya 'Era Baru DPR'
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius