Suara.com - Pelaku pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Altafasalya Ardnika Basya atau Altaf mengalami keputusasaan hingga dirinya nekat beraksi demikian. Ia tega menusuk dada adik tingkatnya, MNZ (19) hingga korban tewas pada Rabu (2/8/2023) di Depok.
Saat ini, Altaf sudah ditahan dan terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup. Motif pembunuhannya sendiri diketahui karena ia merasa hopeless atau putus asa. Adapun keputusasaan itu berupa rugi kripto puluhan juta hingga terlibat utang.
Rugi Kripto
Polisi mengatakan bahwa Altaf mengalami kerugian akibat bermain investasi kripto. Adapun dirinya merugi hingga Rp80 juta. Kegagalan ini mulai dialaminya sejak Januari 2023 lalu. Sebelumnya, ia selalu berhasil sehingga kecanduan memainkannya.
"Rp 80 juta (ruginya), pelaku ini bermain kripto itu main sana-sini. Pelaku ini juga pernah berhasil tapi per Januari ini gagal mulu," Wakasat Reskrim Polresta Depok AKP Nirwan Pohan dalam konferensi pers di Mapolresta Depok, Sabtu (5/8/2023).
Terjerat Pinjol
Dikarenakan rugi puluhan juta, Altaf pun terlibat pinjaman online (pinjol) dan utang dari teman-temannya. Total uang yang ia pinjam diketahui mencapai Rp15 juta. Dikatakan oleh polisi, ia juga sempat meminjam kepada korban sebanyak Rp200 ribu.
Altaf yang hopeless, berpikiran bahwa korban memiliki barang-barang yang bisa melunasi utangnya. Aset yang dimaksud itu berupa MacBook sampai iPhone. Ia lantas berencana menguasainya hingga berujung pada aksi yang menghilangkan nyawa MNZ.
Selain itu, Altaf juga dilaporkan memiliki hambatan dalam pembayaran indekos. Namun, tidak diketahui berapa nominalnya dan apakah ia selama ini menunggak beberapa bulan. Terlilit berbagai tagihan membuatnya tega membunuh.
Baca Juga: Mahasiswa UI Bunuh Adik Kelas Karena Terlilit Pinjol, Kenapa Banyak Utang Bisa Bikin Gelap Mata?
Malu dengan Keluarga
Tak hanya itu, Altaf juga mengaku malu dengan keluarga. Sebab, mereka disebutkan sudah mengetahui permasalahannya. Mereka bahkan ikut membantu membayar utang. Namun, ia mengatakan tidak enak jika terus-terusan merepotkan keluarga.
Padahal, keluarga Altaf disebut-sebut sebagai pihak yang berada dari segi ekonomi. Meski begitu, rasa malu dan tidak enak pelaku terhadap bantuan keluarganya membuat ia memilih jalan lain. Yakni, menguasai harta korban hingga tega menghabiskan nyawanya.
Mengaku Dihantui Korban
Altaf mengaku sering dihantui korban hingga trauma dan merasa tidak tenang. Hal itu sampai membuatnya sempat ingin bunuh diri. Kejadian ini berawal dari mimpi, di mana dirinya ditangkap dan dibunuh oleh korban hingga disaksikan banyak orang.
"Pelaku sempat terpikir mau bunuh diri karena dikejar oleh korban di dalam mimpinya," kata AKP Nirwan.
Berita Terkait
-
Jerat Pinjol Bikin Kakak Tingkat Nekat Bunuh Junior Mahasiswa Sastra UI
-
Senior Pembunuh Mahasiswa UI Tertekan Aset Kripto Rugi Rp80 Juta, Utang Pinjol Rp15 Juta
-
Fakta-fakta Serial Narcos: Jadi Inspirasi Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat
-
Mahasiswa UI Bunuh Adik Kelas Karena Terlilit Pinjol, Kenapa Banyak Utang Bisa Bikin Gelap Mata?
-
Investasi Kripto Rugi Rp80 Juta, Segini Utang Pinjol yang Bikin Mahasiswa UI Bunuh Junior
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat