Suara.com - Polisi belum memanggil Suku Dinas Bina Marga dalam kasus tewasnya seorang pengemudi ojek online sebagai buntut terjerat kabel optik yang menjuntai di Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat pada Jumat (28/7/2023) lalu.
Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat (Jakbar) Darwin Ali mengemukakan, hingga kini belum ada surat dari pihak kepolisian kepadanya.
Namun, ia mengklaim bakal memenuhi panggilan pihak kepolisian jika ada panggilan.
"Belum, belum (dipanggil). Ya saya datang, namanya dipanggil," kata Darwin, saat dikonfirmasi, Senin (7/8/2023)
Kini, kata Darwin, pihaknya telah memanggil pihak utilitas. Darwin menginstruksikan pihak vendor untuk memperbaiki jaringan kabel tersebut.
"Kalau untuk pemilik utilitas bukan hanya imbauan, tapi kita sudah panggil mereka," ucapnya.
Sebelumnya, pengemudi ojek online bernama Vadim (38) tewas usai terjerat kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat.
Setelah terjatuh Vadim masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Namun nahas, korban tewas akibat luka yang dideritanya. Vadim tewas akibat luka di bagian tengkorak bagian bawah.
Baca Juga: Kesaksian Warga Sekitar Soal Pengemudi Motor yang Kecelakaan Akibat Terjerat Kabel di Sleman
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar
-
Apresiasi Mendagri untuk Komisi II atas Dukungan terhadap Program Kinerja Kemendagri 2026
-
Penjelasan Lengkap Menkominfo Soal Video Presiden di Bioskop: Transparansi atau Propaganda?
-
Nasib 16 Calon Hakim Agung Ditentukan Besok, Komisi III DPR Gelar Rapat Pleno
-
Bukan karena Isu Ijazah Palsu, KPU Beberkan Alasan Data Capres Dirahasiakan
-
Masih Sebatas Usulan, Menteri HAM Ternyata Belum Sampaikan ke DPR soal Lapangan Demo
-
Integrasi Data dengan Dukcapil Percepat Proses Layanan BRI
-
Giliran Gen Z Timor Leste Demo! Dipicu Pembelian Toyota Prado untuk Anggota DPR
-
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie, Hadi, Tito, hingga Dudung, Siapa Pilihan Prabowo Gantikan BG?