Suara.com - Polisi bakal melakukan pemeriksaan terhadap Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, buntut tewasnya seorang pengemudi ojek online bernama Vadim.
Vadim tewas gegara terjatuh dari sepeda motornya, usai menghindari kabel yang menjuntai di Jalan KS Tubun, Palmerah Jakarta Barat.
"Nanti kami periksa," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Agus Suwito saat dikonfirmasi, Kamis (3/8/2023).
Agus mengatakan, hingga saat ini, pihaknya baru melakukan pemeriksaan tiga orang saksi yakni anggotanya, pihak keluarga dan rekan korban.
Diketahui, Vadim terjatuh usai menghindari untaian kabel Telkom, pada Jumat (28/7/2023) sekira pukul 11 malam. Saat itu, Vadim masih sempat mendapat perawatan di rumah sakit, hingga akhirnya pada Selasa (1/8/2023) ia meninggal dunia.
"Di TKP ada sedikit kabel yang melintang, diduga untuk pengendara menghindari kabel tersebut sehingga terperosok ke kiri dan masuk ke trotoar. Korban mengalami luka di bagian kepala," jelas Agus.
Meski demikian, Agus menyebut, penyebab kecelakaan dari hasil penyelidikan awal di lapangan, korban tewas akibat hilang kendali.
"Dari Hasil penyelidikan masih kita lidik, masih kita kembangkan. Apa sih penyebab langsung, dari info yang pertama masih out of control yaitu yang disebabkan karena kelalaian pengendara itu sendiri yang menyebabkan laka lantas terjadi," imbuh Agus.
Berita Terkait
-
Akting Cari Indekos, Aksi Pak RT Lawan Komplotan Maling di Kembangan Jakbar: Saya Paranin, Dia Ngeluarin Senpi
-
46 Unit Motor Hasil Curian Terjaring Polres Jakbar, Sebagian Sudah Dikembalikan ke Pemilik
-
Partai Buruh Desak Pemerintah Beri Perlindungan dan Jaminan Sosial ke Pengemudi Ojol
-
Dituduh Informan Polisi, Pria di Jakbar Dikeroyok Pecandu dan Bandar Narkoba
-
Aksi Heroik Seorang Nenek Gagalkan Pencurian Motor di Kembangan: Saya Teriak Maling-maling
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat