Seorang pengemudi ojek online (ojol) menjadi sorotan setelah mengalami kecelakaan lalu lintas gegara motornya tersangkut kabel optik menjuntai di Palmerah, Jakarta Barat. Terbaru, pengemudi ojek online tersebut dikabarkan meninggal dunia.
“Ya (korban) meninggal,” tutur Kasatlantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Maulana Karepesina.
Lantas, seperti apakah fakta ojol terjerat kabel menjuntai sampai meninggal tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Kronologi Kejadian
Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat AKP Agus Suwito menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Jumat (28/7/2023) pada pukul 23.00 WIB. Saat iu, korban yang diketahui bernama Vidam tengah mengendarai motornya di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat.
Polisi menyebut korban mengalami kecelakaan tunggal setelah kendaraannya tersangkut kabel yang menjuntai ke jalan. Akibatnya korban seketika terperosok dan terjatuh ke aspal.
Vadim masih sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit sampai akhirnya pada Selasa (1/8/2023) ia dinyatakan meninggal dunia.
2. Tiga Saksi Diperiksa
Buntut dari adanya peristiwa tersebut, polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat.
Agus menyebut sampai saat ini pihaknya baru melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi yaitu anggotanya, pihak keluarga dan juga rekan korban.
Meski demikian, Agus menyebut bahwa penyebab kecelakaan dari hasil penyelidikan awal di lapangan, Vadim tewas karena hilang kendali.
3. Kondisi Lokasi Kecelakaan
Lokasi kecelakaan tersebut berada di dekat sebuah lapangan kosong. Di dekat lokasi tersebut ada juga sebuah pabrik yang hanya berjarak 50 meter. Lokasi tersebut juga persis di kanan jalan arah Slipi menuju Tanah Abang.
Berdasarkan keterangan dari warga sekitar, Puwan, penjual ban yang tidak jauh dari TKP mengaku melihat sisa bercak darah di TKP.
Bercak darah tersebut ditemukan di dekat trotoar sisi kanan jalan dari arah Slipi ke Tanah Abang.
Berita Terkait
-
Dirawat di RS Polri atas Atensi Kapolri, Sederet Dokter Ahli yang Tangani Sultan Rifat Korban Kabel Optik di Jaksel
-
Mengadu ke Jokowi, 7 Upaya Keluarga Sultan Rifat Korban Kabel Optik Cari Keadilan
-
Bali Tower Sebut Keluarga Sultan Awalnya Minta Ganti Rugi Rp 5 Miliar, Naik Jadi Rp 10 Miliar
-
DPRD Jakarta Minta Pemprov Segera Bangun Jaringan Bawah Tanah Imbas Kecelakaan Kabel Optik
-
Pengemudi Ojol Tewas Hindari Kabel Menjuntai Di Palmerah, Polisi Bakal Periksa Sudin Bina Marga Jakarta Barat
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Pemerintah Tolak Bantuan Internasional untuk Sumatra, Cak Imin: Kita Masih Kuat Kok
-
Telkom & Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Skandal Wedding Organizer Ayu Puspita: Lima Orang Dilaporkan ke Polisi, Korban Rugi Ratusan Juta
-
Idrus Marham Usul Muktamar PBNU Dipercepat ke Mei 2026 demi Akhiri Konflik
-
Skandal Umrah saat Bencana, Dasco Minta Kemendagri Berhentikan Sementara Bupati Aceh Selatan
-
Dasco Ketok Palu Pengesahan UU Penyesuaian Pidana, Ini 5 Poin Pentingnya
-
Jakarta Siap Dipantau 1.000 Kamera e-TLE pada 2026, Penindakan Lalu Lintas Bakal 95% Elektronik
-
Menhub Siapkan Diskon Tiket Pesawat dan Tol serta Mudik Gratis untuk Nataru, Ini Rinciannya
-
Darurat yang Tak Bisa Lagi Diabaikan: Kekerasan di Sekolah Terus Berulang, Siapa yang Lalai?