Suara.com - DRS, remaja berusia 15 tahun korban pengeroyokan di RPTRA Sunter, Jakarta Utara beberapa waktu lalu, masih mengerang kesakitan usai dikeroyok oleh teman-teman Ndah, wanita yang baru dikenalnya di aplikasi pertemanan Facebook.
Kepalanya harus mendapat enam jahitan, akibat dipukul batu. Selain itu, mata bagian kirinya pun masih lebam membiru usai terkena bogem mentah.
Ia mengaku bahwa peristiwa itu terjadi di sekitar RPTRA Sunter Muara, Jalan Sunter Muara RT 18/RW 5, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok Jakarta Utara, pada Jumat (4/8/2023) lalu.
"Kepala saya dipukul pakai batu cor-coran. Batunya ada di sana saat itu," katanya kepada Suara.com, Rabu (9/8/2023).
Ia mengingat, ada sekitar delapan orang yang memukulinya. Orang yang kali pertama memukulnya bernama Alif. Saat itu, Alif mengaku sebagai pacar Ndah.
"Nggak pakai basa-basi, langsung mukul saya. Habis itu yang lainnya langsung ikutan mukulin saya," katanya yang juga menunjukan bekas luka di bagian kepalanya.
Tak hanya dipukuli, DRS mengungkapkan bahwa ia juga disundut rokok oleh salah satu dari mereka.
Pengeroyokan yang dialaminya itu berakhir setelah seorang dari mereka melerainya. Hingga hari ini sundutan itu masih membekas, disertai lebam biru sekitar mata kirinya.
"Udah mendingan sih," ucapnya lirih.
Setelahnya para pelaku juga membawa kabur motor Yamaha Mio M3 berkelir hitam miliknya.
Sebelumnya diberitakan, pelajar berinisial DRS (15) dikeroyok hingga dirampas sepeda motornya oleh sekelompok orang tidak dikenal.
Peristiwa ini terjadi saat korban bertemu dengan perempuan yang dikenalnya dari Facebook. Adapun peristiwa ini terjadi di RPTRA Sunter Muara, Tanjung Priok Jakarta Utara pada Jumat (4/8/2023) lalu.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan mengatakan pelaku pengeroyokan diduga merupakan rekan teman perempuan yang ditemui korban.
"Setelah ketemu dengan perempuan, datanglah dua orang laki-laki. Ditambah lagi tiga orang," katanya, Selasa (8/8/2023).
Sebelum mengeroyok, pelaku sempat mengajak korban berbincang. Kemudian mereka mengeroyok korban dan merampas sepeda motornya.
Berita Terkait
-
Nasib Apes ABG di Tanjung Priok, Janji Ketemu Teman Cewek yang Dikenal di Facebook Malah Dianiaya Hingga Motor Dirampas
-
Motor Dibegal, Polisi Buru Pengeroyok Anak SMP di Tanjung Priok usai Dijebak Kenalan Gadis di FB
-
Temui Perempuan Kenalan dari Facebook di RPTRA Sunter, Pelajar Dikeroyok hingga Dirampas Motornya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal