Suara.com - Karyawan minimarket di Jalan Pusdiklat Depnaker RT 10/RW 05, Makasar, Jakarta Timur (Jaktim) yang disatroni rampok pada Rabu (9/8/2023) lalu mengaku tidak mengetahui tiga pelaku kejahatan tersebut.
Sebabnya, saat hendak merampok toko pelaku menggunakan masker.
"Nggak ngenalin ciri khusus. Soalnya para pelaku pakai masker dan topi," kata karyawan minimarket Fadil melalui sambungan telepon kepada Suara.com pada Jumat (11/8/2023).
Fadil juga mengatakan dari ketiga pelaku, dua di antaranya bersenjata tajam jenis golok.
"Dua pelaku bawa golok, buat ngancem waktu itu. Tapi gak sampai melukai," ujarnya.
Fadli mengemukakan, sembari mengancam, ketiga perampok ini kemudian meminta kedua pegawai minimarket membuka brankas toko untuk menggasak uang yang ada di dalamnya.
Alih-alih mendapat yang diharapkan, para pelaku justru malah kena gocekan kedua pegawai.
Sesampainya mereka di ruang penyimpanan brankas, rekan Fadil mengatakan jika saklar lampu ruangan itu berada di luar. Kebetulan saat itu ruangan tersebut gelap.
Kemudian perampok tersebut sibuk mencari saklar dan kedua pegawai itu mengunci pintu dan mengurung diri dalam ruangan.
Setelahnya, Fadil menelepon rekan-rekannya, menceritakan peristiwa tersebut. Rekannya pun berdatangan ke toko.
Fadil mengaku saat itu, pelaku tidak sempat mengancam dirinya bersamanya, pelaku tidak sempat melukai. Senjata itu tidak sempat melukai korban.
"Nggak, nggak sempet ngelukain saya sama teman saya,” katanya.
Fadil mengaku, para pelaku tidak sempat membobol brankas. Namun pelaku membobol uang yang ada di meja kasir, dan sejumlah rokok yang ada di etalase.
"Tapi saya nggak tahu jumlahnya berapa. Coba tanya yang di toko aja," katanya.
Berita Terkait
-
Kena Prank saat Gasak Brankas Minimarket di Jaktim, 3 Pelaku Cuma Embat Rokok dan Duit Segini di Meja Kasir
-
Prank Sakelar Lampu, Cerita Pegawai Minimarket di Jaktim Kibuli 3 Perampok yang Incar Brankas Toko
-
Mau Bobol Brankas Malah Kena Prank, Aksi Cerdik Karyawan Minimarket Kibuli Perampok Bersenjata Golok di Jaktim
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Teror Bom Guncang 2 Sekolah Internasional di Tangerang, Polisi Buru Pengirim Pesan!
-
Ekosida! Spanduk Protes Warnai Aksi Tolak PSN Papua di Jakarta, Ancam Demo Lebih Besar di Istana
-
Beda Reaksi Warga Sambut Menteri Purbaya Yudhi VS Bahlil Lahadalia di HUT TNI Ke-80
-
Sekolah Elite Mentari Bintaro Diancam Bom, 6 Mobil Gegana Langsung Aktif
-
Minta Delpedro Cs Dibebaskan! Cholil ERK hingga Eka Annash The Brandals Siap Jadi Penjamin
-
Eks Dirut Taspen Divonis 10 Tahun Penjara, KPK Kejar Pelaku Lain di Kasus Korupsi Uang Pensiun PNS
-
Polisi Klaim Tangkap Bjorka, Pakar Siber: Kayaknya Anak Punk Deh
-
HUT ke-80 TNI Mau Dievaluasi Imbas Renggut 2 Nyawa Prajurit, Bakal Ada Investigasi?
-
Reformasi Hukum Era Prabowo: Muncul Usulan Sistem 2 Lapis Agar Polri-Kejaksaan Saling Jaga, Apa Itu?
-
Jabatan Mentereng Halim Kalla: Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU