Soetoyo: Selamat Pak PJ Gubernur Anda Juara
Salah satu pendukung bakal Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, Soetoyo memberikan responnya terhadap kondisi DKI Jakarta saat ini.
“Mantap Pak Plt, anda Juara,” sindir Soetoyo dalam cuitannya di Twitter.
Warga Jakarta sendiri sudah lama mengeluhkan udara beracun dari lalu lintas yang dianggap sudah kronis, asap industri, dan juga pembangkit listrik tenaga batu bara. Bahkan diantara mereka juga meluncurkan dan memenangkan gugatan perdata di tahun 2021 yang menuntut pemerintah untuk segera mengambil tindakan untuk mengendalikan polusi udara. Pada saat itu, pengadilan memutuskan Presiden Joko Widodo harus menetapkan standar kualitas udara nasional.
Kualitas udara tersebut ditekankan guna melindungi kesehatan manusia, dan menteri kesehatan serta gubernur Jakarta harus menyusun beberapa strategi guna mengendalikan permasalahan yang ada.
Kader Demokrat: Di Tangan Heru, Jakarta Juara Dunia
Permasalahan polusi udara ini juga ditanggapi oleh kader Demokrat, Cipta Panca Laksana. Panca juga memberikan komentar satire. Ia menyebut Jakarta di bawah kepemimpinan Penjabat Heru Budi Hartono akhirnya bisa mendapatkan predikat tingkat dunia, ia bahkan memberikan selamat kepada Heru.
“Di tangan Heru akhirnya Jakarta menjadi juara dunia, Selamat,” ujarnya.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Baca Juga: Rentan Sakit karena Polusi, Ketua DPRD DKI Usul Pekerja Lapangan Dapat Insentif Buat Beli Obat
Berita Terkait
-
Rentan Sakit karena Polusi, Ketua DPRD DKI Usul Pekerja Lapangan Dapat Insentif Buat Beli Obat
-
Perbedaan Langit Yogyakarta dan Jakarta dari Pesawat Bikin Merinding, Bandara Sampai Tak Terlihat!
-
Kualitas Udara Jakarta Buruk, Penyakit Chef Renata Sampai Kambuh!
-
Laporan Diacuhkan Kelurahan, Korban Pelecehan yang Dilakukan Ketua RW di Pluit Ngadu ke Heru Budi
-
Diminta Batasi Jumlah Kendaraan Demi Perbaiki Kualitas Udara, Kadishub DKI: Regulasi Kita Tak Mengatur Demikian
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu