Suara.com - Deklarasi bergabungnya Golkar dan PAN ke koalisi Prabowo memang memicu berbagai respon di kalangan masyarakat. Bukan hanya itu, rupanya momen dimana Bacapres Prabowo Subianto melempar map kuning pun menjadi sorotan.
Ketua Umum Ganjarian Spartan Mohamad Guntur Romli kembali membuat kancah politik tanah air memanas usai diduga melakukan framing negatif terhadap Prabowo Subianto.
Melalui akun Twitternya, mantan politisi PSI itu mengunggah video yang menampilkan Prabowo melempar map kuning saat hendak bersalaman dengan Ketum Partai Golkar dan PAN. Tak lupa, Guntur Romli juga menuliskan caption yang bernada provokatif menyertai video tersebut.
"Naskahnya dicampakkan. Dilempar begitu saja. Mulai kelihatan aslinya," tulisnya melalui akun pribadinya.
Unggahan Ketum Ganjarian Spartan itu lantas diserbu para pendukung Prabowo di kolom komentar. Tak jarang mereka menyebut bahwa hal tersebut merupakan framing yang sengaja diciptakan.
"Kaya kurang kerjaan, kaya gini aja di framing," tulis salah seorang warganet.
Adapun warganet yang berkomentar lain.
"Adu gagasan dong, no sentiment," tulis akun lain.
"Fokus saja pada pemenangan Ganjar, cara lama yang ginian udah nggak laku," tulis akun lainnya.
Baca Juga: Golkar-PAN Merapat ke Prabowo, Ketum Ganjarian Berang Sebut Ada Skenario Keroyok Ganjar
Sebagai informasi, Partai Golkar dan PAN mendeklarasikan dirinya bergabung bersama koalisi Prabowo. Pada Minggu (13/8), para ketua umum masing-masing partai sepakat menandatangani naskah perjanjian tersebut di Museum Naskah Proklamasi, Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing