Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng menegaskan, tim teknis antara Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi bubar menyusul langkah partai beringin yang memilih bergabung dengan Gerindra, PKB, dan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres).
Sebelumnya, Partai Golkar dan PDIP membentuk tim teknis usai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima kunjungan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Mekeng mengatakan, tim teknis secara otomatis bubar usai Airlangga mendeklarasikan bergabung ke Prabowo Subianto dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Ya otomatis bubar lah," kata Mekeng kepada wartawan, Selasa (15/8/2023).
Menurut Mekeng sudah tidak ada lagi yang harus dibahas melalui tik teknis Golkar dan PDIP
"Apalagi yang mau dibicarakan karena Partai Golkar sudah kerja sama dengan KIR," kata Mekeng.
Partai Golkar dan PDIP merencanakan pertemuan lanjutan melalui tim teknis yang dibentuk melalui Airlangga Hartarto dan Puan Maharani bertemu pada Kamis (27/7/2023).
Pertemuan tim teknis tersebut sebagai tindak lanjut pertemuan antara Ketua Umum Golkar dan Ketua DPP PDIP tersebut. Perwakilan Golkar di tim teknis, yaitu Melchias Markus Mekeng mengatakan, pertemuan tim teknis untuk membicarakan lebih detail.
"Ya kita akan buat pertemuan ya untuk bicarakan hal-hal yang lebih detail," kata Waketum Golkar ini di Jakarta dikutip Jumat (28/7/2023).
Baca Juga: Melenceng dari Hasil Munas, Pro Kontra Golkar Deklarasi Dukung Prabowo Capres
Namun, Mekeng belum memastikan waktu pertemuan akan dilaksanakan. Begitu halnya dengan agenda yang bakal dibahas. Menurutnya, hal tersebut masih menunggu pertemuan perdana tjm teknis Golkar dan PDIP.
Walau begitu, Mekeng menegaskan belum ada pembahasan di tim teknis Golkar dan PDIP yang mengerucut kepada pembahasan cawapres. Mengingat PDIP sudah memikiki capres, yakni Ganjar Pranowo.
"Belum sampai ke hal situ, kita bicara soal kesamaan persepsi untuk membangun bangsa ke depan karena pembangunan ini jangan sampe terhenti hanya karena pesta demokrasi," kata Mekeng.
Bentuk Tim Teknis
Sebelumnya, Partai Golkar dan PDI Perjuangan menyepakati pembentukan tim teknis untuk menuju kerja sama politik. Kesepakatan itu terjadi dalam pertemuan antara Airlangga dan Puan.
Airlangga mengaku antara Golkar dan PDIP memang sudah kerap bersama di pemerintagan maupun di parlemen. Ia berujar kebersamaan yang terjalin itu tentu membuat kedua partai sudah saling mengetahui.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting