Suara.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet meminta kepada siapa pun nanti pemimpin yang terpilih dalam Pemilu 2024 sebagai pengganti Presiden Jokowi, bisa melanjutkan tongkat estafet pembangunan nasional hingga melanjutkan apa yang telah dimulai oleh pemimpin sebelumnya.
Hal itu disampaikan Bamsoet dalam pidatonya pada sidang tahunan MPR RI bersama DPR/DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Bamsoet menyampaikan, jika Indonesia dalam waktu dekat akan menghadapi Pemilu 2024. Menurutnya, hal itu perlu disambut untuk mewujudkan demokrasi konstitusional dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Sehingga Pemilu dapat menjadi arena kontestasi untuk menjaring putra-putri terbaik bangsa, yang akan duduk di kursi legislatif dan eksekutif, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional," kata Bamsoet.
Ia pun berharap kepada siapa pun nanti yang terpilih dari Pemilu 2024 nanti hendaknya bisa meneruskan tongkat estafet pembangunan.
"Kita berharap, siapa pun nantinya yang terpilih hendaknya meneruskan tongkat estafet pembangunan nasional, konsisten untuk mengambil langkah-langkah positif, dan melanjutkan apa yang telah dimulai oleh para pemimpin sebelumnya," tuturnya.
Seiring dengan itu, kata dia, sebagai prinsip negara hukum para pemimpin para penyelenggara negara harus menjadikan hukum sebagai landasan dan pedoman dalam menjalankan dan menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Hukum dibentuk dan dilaksanakan untuk mewujudkan keadilan, kepastian, dan kemanfaatan bagi seluruh warga negara," tuturnya.
Karena itu, menurutnya, sudah selayaknya seluruh pemimpin partai politik dan juga para pemimpin dan tokoh bangsa untuk ikut mengambil tanggung jawab dalam mempersiapkan keberlanjutan kepemimpinan nasional.
Baca Juga: Sadar Sering Dijadikan Tameng, Jokowi: Foto Saya Dipasang Bareng Capres di Mana-mana
"Dengan mendasarkan “prinsip negara demokrasi berdasarkan hukum”. Siapa pun yang nantinya terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, wajib kita dukung bersama-sama untuk menjalankan misi besar, menuju Indonesia Maju," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Makna Baju Adat Tanimbar Maluku yang Dipakai Jokowi ke Sidang Tahunan MPR
-
Sadar Sering Dijadikan Tameng, Jokowi: Foto Saya Dipasang Bareng Capres di Mana-mana
-
Mengenal Baju Adat Tanimbar yang Dipakai Jokowi di Sidang Tahunan MPR RI
-
Jokowi: Saya Disebut Bodoh dan Plango-plongo
-
Gerah Dikasih Kode 'Pak Lurah', Jokowi: Saya Adalah Presiden Republik Indonesia
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG
-
58 Layanan Masyarakat Diusulkan Dicoret dari Keterlibatan Polri, Ada Pembuatan SIM Hingga SKCK
-
Anggota DPR Dorong Satgas Pascabencana Sumatera Bekerja Cepat: Jangan Sekadar Rapat!
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru