Suara.com - Sejumlah rumah sakit (RS) yang dilaporkan melakukan kasus perundungan atau bullying terhadap sejumlah dokter akhirnya mendapat penanganan tegas dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Sanksi tegas akhirnya diberikan kepada segelintir RS tersebut sesuai dengan Instruksi Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/1512/2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Perundungan terhadap Peserta Didik pada Rumah Sakit Pendidikan di Lingkungan Kementerian Kesehatan.
Instruksi tersebut disahkan sebagai respon maraknya perundungan terhadap dokter di dunia kesehatan, salah satunya dibuktikan dari adanya tiga RS yang ditegur oleh Kemenkes.
Lantas, RS mana saja yang oknum tenaga kesehatannya kedapatan melakukan bullying terhadap rekan sejawatnya sampai ditegur Kemenkes?
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM)
Siapa sangka, ternyata salah satu RS terbesar di tengah Ibu Kota ini menjadi wadah perundungan. Fakta tersebut diperoleh dari temuan Inspektorat Jenderal Kemenkes yang juga menerima bukti lengkap terhadap kasus perundungan di RSCM.
Beberapa tenaga kesehatan di RSCM dilaporkan atas kasus bullying terhadap rekan sejawatnya. Kemenkes langsung menyurati Direktur Utama atau Dirut RSCM untuk mengambil sanksi terhadap para dokter yang terlibat bullying.
Rumah Sakit Hasan Sadikin di Bandung
Kemenkes juga turut menyurati Dirut dari RS yang berlokasi di jantung kota Bandung yakni Jalan Pasteur.
Baca Juga: Cemburu Buta, Rendy Kjaernett Sempat Ngamuk ke Dokter Richard Lee
Inspektorat Jenderal Kemenkes menerima laporan beserta bukti lengkap bahwa ada dokter dari RS Hasan Sadikin, Bandung yang merundung dokter lain.
Rumah Sakit Adam Malik di Medan
Beralih dari pulau Jawa, RS Adam Malik yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara juga mendapat teguran keras dari Kemenkes lantaran dokternya terlibat bullying.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya telah memberi instruksi kepada Dirut RS Adam Malik beserta dua RS yang telah disebutkan sebelumnya untuk segera menindak pelaku perundungan.
Azhar Jaya juga lebih lanjut membeberkan bahwa sanksi juga akan diberikan kepada beberapa RS yang tidak berada di bawah naungan pengelolaan Kemenkes melalui instansi terkait.
Azhar meminta kepada segenap tenaga kesehatan di seantero negeri untuk tak takut melapor. Kemenkes telah menyediakan kontak WhatsApp 081299799777 dan situs perundungan.kemkes.go.id untuk melaporkan perundungan di lingkungan dokter.
Berita Terkait
-
6 Fakta Bullying di RS: Ada 91 Laporan, Calon Dokter Dipanggil Pakai Nama Hewan
-
Emiten Rumah Sakit Ini Incar Cuan dari Pasien RI yang Sering Berobat ke Luar Negeri
-
Terbukti Ada Bullying Dokter Junior, RS Cipto Mangunkusumo Dapat Sanksi Apa dari Kemenkes?
-
Rendy Kjaernett Sempat Cemburu ke Dokter Richard Lee Gegara Kirimi Hadiah Lady Nayoan
-
3 RS Pendidikan Terbukti Lakukan Bullying Dokter Junior, Kemenkes Sanksi RSCM Hingga Hasan Sadikin
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting