Suara.com - PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) mengincar pasar pasien asal Indonesia yang sering melakukan pengobatan diluar negeri. Untuk itu emiten rumah sakit ini akan meningkatkan kapasitas layanan kesehatanan sub-spesialisasi, seperti penyakit kanker, tulang, perut, jantung dan paru.
Direktur Utama HEAL, Hasmoro menjelaskan, perseroan mendukung kampanye pemerintah terkait peningkatan layanan kesehatan dalam negeri guna mengurangi jumlah pasien dalam negeri berobat di luar negeri.
“Kita tahu, sebanyak 2 juta pasien dalam negeri berobat ke luar negeri dengan nilai devisa yang kabur mencapai Rp163 triiun - Rp170 triliun. Nah, dengan kita tingkatkan layanan sub spesialisasi lima macam penyakit dalam, kita harap, pasien tersebut berobat di dalam negeri,” papar dia kepada media, di Jakarta, Kamis (17/8/2023).
Untuk mendukung upaya itu, dia bilang, sudah saatnya HEAL menegaskan diri menjadi rumah sakit umum rujukan dari yang selama ini dikenal sebagai rumah sakit persalinan Ibu dan anak.
Lebih lanjut dituturkan, HEAL yang berdiri sejak tahun 1985, berawal dari RS dengan pelayanan khusus ibu dan anak.
Kini, RS Hermina terus mengembangkan pelayanan umum yang lebih luas.
Pengembangan pelayanan ini tentunya tidak terlepas dalam upaya membangun brand image baru melalui perubahan logo sebagai wujud transformasi rumah sakit umum yang tetap berpegang teguh pada visi dan misi RS Hermina.
“Logo baru RS Umum Hermina memiliki makna dari setiap bentuk, warna dan tulisan. Bentuk palang berwarna hijau menunjukkan instansi pelayanan kesehatan atau rumah sakit. Tulisan huruf H adalah singkatan dari Hermina yang merupakan rumah sakit umum. Pada bentuk garis melengkung ke bawah (posisi di atas) memiliki arti melindungi pasien dan stakeholder dan garis melengkung ke atas (posisi di bawah) memiliki arti Hermina didukung SDM yang profesional dengan komitmen yang tinggi untuk tetap tumbuh dan terkemuka di wilayah cakupannya,” terang dia.
Ia menambahkan, peluncuran logo baru RS Umum Hermina merupakan hasil sayembara yang diikuti oleh seluruh karyawan tetap Hermina se-Nusantara dengan sarat makna dan kesesuaian pada visi dan misi RS Hermina.
Baca Juga: 7 Tips Pakai Media Sosial untuk Sumber Penghasilan, Sudah Pernah Mencoba?
Tidak hanya logo, Hermina juga meluncurkan plakat baru yang digunakan sebagai bentuk penghargaan kepada instansi atau rekanan yang bekerjasama dengan Hermina.
Plakat berbentuk orang menggambarkan karyawan di lingkungan Hermina.
Bentuk tangan melingkar menggambarkan komitmen, perlindungan, kehangatan terhadap pasien dengan tujuan tumbuh dan terkemuka di wilayah cakupannya.
Dengan pembaharuan logo, plakat, serta salam Hermina "Kami Komit, Kami Terkemuka", diharapkan menjadi semangat baru RS Umum Hermina agar dapat tumbuh semakin besar dan terus memperluas jaringan pelayanan kesehatan secara profesional, bijaksana, dan terus berperan aktif meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien sesuai dengan standar pelayanan kesehatan di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair Tahun 2026? Ini Faktanya
-
Purbaya dan Tito Surati Pemda, Minta Kurangi Seminar hingga Perjalanan Dinas demi Efisiensi
-
Tren Mudik Hijau Melesat: Pengguna Mobil Listrik Naik Dua Kali Lipat, PLN Siagakan 4.516 SPKLU
-
UMK Tangerang Tertinggi, Ini Daftar Upah Kota dan Kabupaten di Banten 2026
-
Mengapa SK PPPK Paruh Waktu Belum Muncul di MyASN? Ini Solusinya
-
Purbaya Minta 'BUMN Kemenkeu' Turun Tangan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
PHR Kantongi Sertipikat Tanah 542 Hektare, Amankan Aset Negara demi Ketahanan Energi Nasional
-
Pemerintah Tetapkan SOP Ketat Cegah Masuknya Zat Radioaktif di Tanjung Priok
-
Saham INET Anjlok di Tengah Rencana Rights Issue Rp3,2 Triliun, Ini Penyebabnya