Sementara itu pada era Kabinet Indonesia maju, Luhut sudah dua kali menjadi menteri ad interim, yakni pada 2020 ketika ia menjadi Menteri Perhubungan Ad Interim pada 14 Maret 2020 hingga 6 Mei 2020, menggantikan Budi Karya Sumadi yang terpapar Covid 19.
Lalu masih pada 2020, Luhut juga pernah ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim, menggantikan Edhy Prabowo yang tersangkut kasus korupsi ekspor benih lobster.
Darmin Nasution
Pada era Kabinet Kerja, Darmin Nasution yang ketika itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, pernah menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Ad Interim.
Darmin menggantikan Puan Maharani yang dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024, dan hanya menjabat posisi itu selama 20 hari sejak 1 Oktober 2019 hingga 20 Oktober 2019.
Mahfud MD
Masih di era Kabinet Kerja, Menko Polhukam Mahfud MD juga pernah menjadi Menteri Dalam Negeri Ad Interim.
Ketika itu ia menggantikan Mendagri Tito Karnavian yang melakukan perjalanan dinas ke Singapura pada 28-30 Agustus 2020.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Baca Juga: Membandingkan Gaji Menteri dan Anggota DPR, Kenapa Para Pembantu Presiden Tertarik Nyaleg?
Berita Terkait
-
Membandingkan Gaji Menteri dan Anggota DPR, Kenapa Para Pembantu Presiden Tertarik Nyaleg?
-
Luhut Digantikan Sandiaga Uno, Ini Alasan Jokowi Tunjuk Menteri Pengganti saat Lawatan ke Afrika
-
Intip Aksi Menteri Basuki Main Drum di Swiss
-
Bertemu dengan Mendag Kanada, Airlangga Bahas Peningkatkan Kerja Sama Ekonomi
-
Menteri dan Wakil Menteri Jokowi yang Maju Nyaleg di Pemilu 2024, Siapa Saja?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu