Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie memuji kinerja Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Pujian itu disampaikan Grace secara langsung di hadapan putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Adapun pujian disampaikan dalam pidato Grace di gelaran Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta.
"Mas Gibran Rakabuming Raka hari ini adalah pemimpin daerah yang paling menonjol. Beliau ini anak muda yang suka diremehkan, dikatakan bocil, dikatakan bocah ingusan tapi berhasil mengecewakan mereka yang suka pesimis sama anak muda," tutur Grace, Selasa (22/8/2023).
Menurit Grace, sebagai wali kota Gibran telah berhasil membuat Kota Solo menjadi kota yang keren dengan berbagai pertunjukan seni. Solo di bawah kepimpinan Gibran dianggap menjadi kota modern.
"Tapi di saat yang bersamaan, kota yang layani kebutuhan masyarakatnya dan yang paling banggakan, saya baru sebulanan lalu, salah satu yang paling membanggakan Mas Gibran perlihatkan komitmen yang sangat kuat pada persatuan dan penghormatan terhadap keberagaman," kata Grace.
Grace mencontohkan bagaimana komitmen Gibran terhasap keberagaman.
"Ketika ada Hari Raya Nyepi, ada pawai ogoh-ogoh, masyarakat nggak heran lagi. Beliau juga sampai mencabut segel atas rumah ibadah. Ini baru keren, ini lah contoh pemimpin muda masa depan yang kita bayangkan," kata Grace.
"Bro dan sist, setuju nggak kalau saya bilang Mas Gibran ini PSI banget gitu lho," Grace menambahkan.
Gekar Kopdarnas
Baca Juga: Wacana Persatukan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Sekjen PDIP Tegaskan Kriteria Cawapres
PSI mengundang sejumlah tokoh nasional untuk hadir dalam acara Kopdarnas yang digelar di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
Tokoh tersebut, di antaranya Budiman Sudjatmiko, Yenny Wahid, dan Gibran Rakabumimg Raka. Ketiganya datang secara bergantian.
Adapun Ketua Umum PSI Giring Ganesha dan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyambut ketiganya secara bergantian.
Berita Terkait
-
Buka Kopdarnas PSI, Giring Ganesha Kisahkan Tekad Api Desa Konoha dari Komik Naruto
-
Hadir di Kopdarnas PSI, Budiman Sudjatmiko hingga Gibran Rakabuming Digadang jadi Calon Ketum?
-
Wacana Persatukan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Sekjen PDIP Tegaskan Kriteria Cawapres
-
Selvi Ananda Koleksi Tas Mewah Harga Puluhan Juta, Demi Status?
-
Alasan Caleg PSI Mundur Berjemaah karena Partainya Diduga Dukung Prabowo: Bagi Kami Ganjar Sosok yang Paling Layak
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre