Suara.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak terlihat dalam pertemuan antara bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Jumat (26/8/2023) malam.
Merespons absennya AHY dalam pertemuan tersebut, Juru Bicara Tim 8 KPP Sudirman Said menyampaikan bahwa pertemuan yang dilakukan Anies dalam konteks hanya menemui para ketua majelis atau dewan pertimbangan. Sehingga, AHY dimaklumi tak hadir sebagai ketum.
"Forumnya dengan Pak Surya Paloh kemarin juga bukan sebagai ketua umum, tapi sebagai ketua dewan pertimbangan partai. Hari ini juga dengan Pak SBY bukan dengan Pak AHY, sebagai ketua majelis tinggi," kata Sudirman ditemui usai ikut dalam pertemuan Anies dan SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/8/2023).
Menurutnya, Anies juga pada Sabtu (26/8/2023) akan bertemu dengan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri.
Sementara itu, soal ketua umum sudah terwakili oleh Tim 8 koalisi yang juga selalu hadir mendampingi Anies dalam setiap agenda pertemuan.
"Karena memang di level kepemimpinan partai kan sudah diwakili anggota tim 8. sekarang kita melaporkan proges, berkonsultasi, minta arahan. dan dengan itu tiga partai akan mendapatkan arahan dari beliau-beliau dan menjadi bekal untuk menata strategi," tuturnya.
Selain itu, Sudirman juga menyebut, nantinya dalam pertemuan Anies dengan Salim Segaf juga akan membahas kurang lebih hal yang sama dengan pertemuan sebelumnya dengan Surya Paloh dan SBY.
"Temanya, alurnya kurang lebih sama. saling memperkaya," katanya.
Ngaku Banyak Terima Masukan
Sebelumnya diberitakan, Anies mengaku banyak menerima masukan-masukan usai bertemu SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat (Jabar) pada Jumat (25/8/2023) malam.
Masukan tersebut, yakni mengenai pengalaman SBY memenangkan Pilpres dua kali di 2004 dan 2009.
"Tadi Bapak SBY yang sudah memiliki pengalaman memenangkan Pilpres dua kali, memimpin pemerintahan 10 tahun memberikan kepada kita wisdom, knowledge, pengalaman yang amat kaya," kata Anies usai bertemu SBY.
Ia juga menyampaikan, pihaknya mencatat secara seksama masukan-masukan yang diberikan SBY tersebut. Selain itu, dalam pertemuan juga SBY turut menyinggung mengenai isu-isu terkini.
"Yang tadi kami semua mencatat dengan amat serius dan beliau juga memberikan kepada kita semua beberapa catatan-catatan yang perlu menjadi perhatian yang terkait dengan kondisi terkini," tuturnya.
Untuk itu,ia mengatakan, dalam pertemuan tadi situasinya sangat hangat dan guyub. Anies merasa punya bekal usai bertemu SBY.
Berita Terkait
-
Sudah Masuk di Kantong Anies, Koalisi Perubahan Tidak akan Bahas Cawapres Lagi, Tinggal Tunggu Diumumkan
-
Setelah Sambangi SBY di Cikeas, Anies Bakal Lanjutkan Sowan ke Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf
-
Bertemu SBY di Cikeas, Anies Sebut Sudah Tak Bahas Internal Koalisi Juga Tak Bahas Lagi Soal Cawapres
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!