Suara.com - Menurunnya kualitas udara di Jakarta dalam beberapa waktu belakangan masih menjadi perhatian sejumlah pihak. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperbaiki kualitas udara di Ibu Kota.
Salah satunya dengan menyarankan pada semua pengelola gedung tinggi di Jakarta untuk memasang pompa bertekanan tinggi atau water mist generator untuk menekan polusi di Jakarta.
Usulan itu disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto beberapa waktu lalu.
Menurut Asep, penggunaan water mist generator akan efektif menangani polusi udara dibandingkan hanya dengan menyemprotkan air ke jalan.
Selain lebih efektif, lanjut Asep, penggunaan water mist generator juga lebih murah dibanding menggunakan water canon.
"Makanya itu dibanyakin (water mist) buat saya itu jauh lebih murah. Daripada kalau pakai water canon mau berapa keliling kan, belum airnya mahal, bensinnya mahal," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto kepada awak media di Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Lantas apa itu water mist generator yang diklaim lebih ampuh Atasi polusi udara? Berikut ulasannya.
Apa itu water mist generator?
Water mist adalah salah satu teknik pemadaman api yang bisa bekerja secara otomatis ketika terjadi kebakaran dalam ruangan.
Baca Juga: Jakarta Darurat Polusi Udara, Perhimpunan Dokter Paru: Perlu Terobosan "Out of The Box"
Sistem ini dinilai mampu menghemat air hingga 100 kali lipat dibanding menggunakan sistem fire sprinker. Sistem pemadaman api ala water mist sudah diakui oleh organisasi kelautan, baik secara domestik maupun internasional.
Tak hanya itu, sistem ini juga telah menjadi standar proteksi kebakaran selama kurang lebih 8-10 tahun.
Sistem water mist juga telah digunakan untuk sejumlah pengaplikasian di sejumlah negara, terutama di Eropa, dimana efektivitasnya sangat diperhitungkan.
Teknologi water mist pertama kali digunakan pada tahun 1940 untuk melindungi ruangan besi dari ancaman kebakaran.
Seiring berjalannya waktu, alat ini juga digunakan sebagai proteksi berbagai ruangan yang berisiko, seperti ruangan berisi cairan mudah terbakar, listrik, perpustakaan, museum dan lainnya.
Bagaimana cara kerja water mist
Berita Terkait
- 
            
              Jakarta Darurat Polusi Udara, Perhimpunan Dokter Paru: Perlu Terobosan "Out of The Box"
- 
            
              Sandiaga Uno: Harus Serius Tangani Polusi Udara karena Berdampak ke Pariwisata
- 
            
              5 Tips Memilih Masker yang Tepat di Tengah Polusi Udara yang Kian Memburuk
- 
            
              6 Aksi yang Bisa Dilakukan Generasi Z untuk Lawan Polusi, Sudah Coba?
- 
            
              Kurangi Polusi Udara dari Atas Gedung Balai Kota, Pemprov DKI Mulai Operasikan Water Mist
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
- 
            
              Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
- 
            
              Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD