Suara.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid terpilih menjadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres). Hal ini berdasarkan rapat tertutup yang digelar di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (4/9/2023).
Rapat itu dihadiri empat ketua umum partai pengusung Ganjar. Mereka terdiri dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, serta Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.
Tak hanya itu, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa juga dipilih sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar. Atas dasar keputusan tersebut, rekam jejak Arsjad Rasjid menuai rasa penasaran. Seperti apa? Berikut informasinya.
Rekam Jejak Arsjad Rasjid
Pria kelahiran Jakarta, 16 Maret 1970 itu merupakan anak dari pasangan Rasjid dan Suniawati. Melalui orang tuanya ini, Arsjad memiliki keturunan darah yang berbeda. Ayahnya diketahui berdarah Palembang, sementara sang ibu Sunda-Tionghoa.
Arsjad pada 1990, kerap menimba ilmu Teknik Komputer di University of Southern California. Selang tiga tahun, ia pun berhasil lulus dari Administrasi Bisnis di Pepperdine University, California. Saat itu, ia menerima gelar Bachelor of Science.
Ia bahkan sudah menuntaskan program Executive Education on Leadership and Decision Making in the 21st Century di Jackson Institute for Global Affairs, Yale University. Pada tahun 2012, Arsjad kembali mengikuti program-program serupa.
Kala itu, ia ikut Executive Education on Impacting Investing di Said Business School, University of Oxford. Lalu pada 2013, ia menjalani Executive Education Global Leadership and Public Policy for the 21st Century di Harvard Kennedy School.
Arsjad bahkan turut menyelesaikan program Insights Into Politics and Public Policy in Asia untuk Para Pemimpin Global di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura. Tak heran jika ia aktif di bidang usaha dalam waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Bosnya Ditunjuk Ketua Pemenangan Ganjar, Gerak Saham INDY Bak Banteng Menyeruduk
Di luar jabatan Kadin, Arsjad merupakan Direktur Utama Indika Energy sejak tahun 2005. Perusahaan investasi ini berfokus pada pengembangan dan eksploitasi sumber daya alam, infrastruktur, serta berbagai sektor industri strategis lain.
Di bawah kepemimpinannya itu, PT Indika Energy bisa mengembangkan beragam proyek strategis dan ekspansi bisnis. Lalu, mampu memaksimalkan pengelolaan sumber daya perusahaan. Aset perusahaan bahkan diketahui naik tujuh kali lipat.
Selain itu, Arsjad turut tercatat sebagai Komisaris Utama di PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk dan Pt Petrosea Tbk. Jabatan serupa juga kerap ia emban di PT Kideco Jaya Agung, PT Grab Teknologi Indonesia, serta PT Net Mediatama Televisi.
Menariknya lagi, saat ini Arsjad juga menjabat Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Pengurus Panahan Indonesia (Perpani) periode 2023-2027. Tugasnya sendiri memimpin hingga mengoordinasikan berbagai program dan kegiatan cabang olahraga panahan.
Di mana tujuannya agar prestasi panahan Indonesia bisa meningkat secara nasional maupun internasional. Kemudian, jabatan Kadin pun berhasil ia raih usai mengajukan diri pada tahun 2021 lalu. Ia menjabat posisi ini sampai periode 2026 mendatang.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Bosnya Ditunjuk Ketua Pemenangan Ganjar, Gerak Saham INDY Bak Banteng Menyeruduk
-
PDIP Bicara Peluang Gandeng Demokrat, Siap Utus Puan 'Goda' AHY
-
Profil Bos Indika Energy, Arsjad Rasjid yang Ditunjuk Ketua Tim Pemenangan Ganjar
-
Kemiskinan di Jateng Kerap Jadi Bahan Serangan ke Ganjar, Elite PDIP Sebut Tak Akan Pengaruhi Elektabilitas
-
Sah! Mendagri Lantik 9 Pj Gubernur, Gantikan Ganjar Pranowo hingga Ridwan Kamil
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?