Suara.com - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyambut kedatangan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee di Istana Batu Tulis, Bogor, Kamis (7/9/2023) siang.
Kunjungan Kim tersebut dilakukan di sela-sela mendampingi sang suami, Presiden Yoon Suk Yeol yang mengikuti rangkaian agenda Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN ke-43 di Jakarta.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Suara.com, Kim tiba di Istana Batu Tulis pada 16.10 WIB dan langsung disambut pelukan hangat Megawati.
Kim tampak terlihat cantik dengan pakaian menggunakan blazer hitam dengan kemeja putih.
Megawati menyerahkan kembang ke Kim yang disambutnya dengan senyuman. Kemudian Ketua Umum DPP PDIP itu mengajak Kim yang ke ruang tengah Rumah Utama Istana Batu Tulis.
Megawati dan Kim kemudian melakukan perbincangan selama kurang lebih 10 menit.
Lalu Kim diajak berkeliling di dalam ruangan sambil menerangkan koleksi patung dan lukisan yang ada di area Rumah Utama.
Selama kegiatan berlangsung, dua orang penerjemah ikut mendampingi Megawati dan Ibu Negara Korsel.
Megawati lalu mengajak Kim menuju Pendopo untuk melihat koleksi hasil Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dipajang. Terdengar Rindik Bali mengiringi aktivitas di lokasi ini.
Baca Juga: KTT ASEAN di Jakarta Berjalan Aman, Kapolri Minta Maaf ke Masyarakat Sempat Ada Rekayasa Lalin
Setelah itu, Megawati menjamu makan malam di ruang utama Istana Batu Tulis. Adapun Megawati mengatakan, memang Kim sudah ada niatan sebelumnya jika ada kunjungan ke Indonesia ingin mampir ke Istana Batu Tulis.
"Saat bertemu di Korea Selatan, Ibu Negara Korsel menanyakan nanti kalau datang ke Jakarta dalam sebuah kesempatan, beliau minta supaya bisa diacarakan di sini. Beliau ini menurut saya sangat senang seni, seperti arsitektur. Kalau tadi beliau melihat sangat kagum, karena rumah ini dibuat sendiri oleh Bung Karno. Kalau tidak salah dimulai tahun 1960," kata Megawati usai pertemuan.
Megawati menceritakan juga isi percakapannya dengan Ibu Negara Korsel soal ketertarikannya untuk menginap di Istana Batu Tulis. Percakapan itu saat mereka memandang Gunung Salak dan Sungai Cisadane.
"Memang benar. Karena saya bilang kebun ini besar sampai ke belakang. Takutnya tidak cukup waktu. Saya bilang silahkan kalau kapan-kapan datang lagi. Beliau seperti menganggap saya ibunya. Saya bilang silahkan kalau mau menginap di sini. Tadi saya tunjukkan sebuah kamar yang bisa untuk ditempati," tuturnya.
Megawati mengatakan, Ibu Negara Korsel sangat puas atas kunjungannnya ke Istana Batu Tulis. Bahkan mereka berdua berpose berdiri di depan lukisan Bung Karno. Kalau saat tiba, mereka duduk. Saat akan pulang, pose mereka sambil berdiri. Pukul 19.20 WIB, Megawati melepas Ibu Negara Korsel.
"Beliau senang sekali dan kagum dengan Istana Batu Tulis," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra