Suara.com - Farhat Mika Rahel Riyanto selaku atlet dalam olahraga tinju kelas 46 kilogram mengalami koma saat bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-VIII. Setelah mengalami koma, atlet tinju Bondowonso, Jawa Timur, ini meninggal dunia.
Kedatangan Farhat dikonfirmasi oleh Direktur RSUD Jombang, Ma’murotus Sa’diyah. Atlet yang masih berusia 15 tahun itu datang ke IGD RSUD Jombang pada pukul 15.30 WIB hari Senin (11/9/2023), dengan kondisi tidak sadar karena mengalami pendaharan di kepala.
"Pasien (Farhat) diantar oleh Tim P3K bersama seorang pelatih dalam kondisi tidak sadar setelah pertandingan tinju," kata Ma'murotus, Selasa (12/9/2023).
Berkenaan dengan itu, berikut ini profil Farhat Mika Rahel Riyanto.
Farhat Mika Rahel Riyanto merupakan atlet asal Bondowoso, Jawa Timur. Ia terdaftar sebagai salah satu kontingen dari Bondowoso yang melawan atlet dari Kabupaten Blitar.
Remaja berusia 15 tahun ini diketahui bersekolah di SMA Negeri 1 Tenggarang Bondowoso dan sedang menempuh pendidikan di kelas XA.
Menurut teman sekelasnya, Zahra Aliya Prayitno, Farhat dikenal sebagai pribadi yang pendiam. Menurut gadis berusia 16 tahun ini, sang teman biasa kerap menghabiskan waktu saat istirahat sekolah di kantin belakang dan tidak banyak bicara.
"Biasanya kalau jam istirahat, Farhat) ke kantin belakang dan tidak banyak bicara.(Pribadinya) banyak diamnya," kata Aliya.
Meski demikian, sosok Farhat dikenal pintar dalam pelajaran matematika. Bahkan Farhat juga sudah menunjukkan kepiawaiannya dan bercita-cita menjadi atlet tinju sejak duduk di bangku SMP.
Baca Juga: Innalillahi, Atlet Tinju Bondowoso Meninggal Dunia di Atas Ring Saat Ikut Porprov Jatim
"Katanya (Farhat) sudah ikut boxing sejak SMP. Cita-citanya dia ingin jadi petinju katanya," lanjut Aliya.
Sebagai informasi, Porprov Jatim 2023 yang diikuti Farhat itu dilaksanakan di empat kabupaten atau kota Di antaranya Sidoarjo, Jombang dan Mojokerto selama 8 hari, tepatnya sejak 9 hingga 16 September 2023.
Kronologi Farhat menghembuskan napas terakhir
Kronologi kejadian berawal ketika Farhat Mika sedang melawan petinju asal Blitar di babak perempat final pukul 15.00 WIB. Farhat yang sempat tampil dominan di ronde 1 hingga 3, mendadak terjatuh di pertengahan ronde ketiga.
Tim medis pun langsung bergegas memberikan pertolongan pertama dan melarikannya ke RSUD Jombang. Sesampainya di rumah sakit, tenaga kesehatan pihak RS melakukan penanganan stabilitasi.
Dari hasil pemeriksaan CT scan kepala, barulah terungkap jika Farhat mengalami pendarahan di kepalanya. Kondisinya yang koma juga terus mengalami penurunan sejak hari Selasa (11/9/2023).
"Kemarin sore, auditorium sempat ramai. Ada seorang petinju yang pingsan selama pertandingan dan kemudian dilarikan ke RSUD Jombang," kata Ambar Murdianto, petugas keamanan di Universitas Darul Ulum, pada Selasa (12/9).
Kondisi pasien terus menurun hingga akhirnya meninggal dunia pada Selasa (12/9/2023) pada pukul 03.30 WIB. Jenazah kemudian dibawa ke Bondowoso, Jawa Timur untuk dimakamkan.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Innalillahi, Atlet Tinju Bondowoso Meninggal Dunia di Atas Ring Saat Ikut Porprov Jatim
-
Kekeringan di Bondowoso, Cerita Warga Desa Mandi 2 Gayung Sehari untuk Menghemat Air
-
BREAKING NEWS: Kebakaran Lahan di Bondowoso Meluas Mencapai 35 Hektar
-
Fantastis! Kades Cak Fauzi Pamer Saldo Rekening Rp 53 Miliar, Uang Modal Jadi Cabup Bondowoso
-
Kades di Jember Pamer Saldo Rp 53 Miliar Miliknya Buat Modal Maju Jadi Cabup Bondowoso
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu
-
Tim Pencari Fakta Bantah Kompolnas: Affan Merunduk, Bukan Jatuh Sebelum Terlindas!