Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Ibu Kota. Berbagai program dijalankan agar berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi domestik.
Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono telah meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta dan para pemangku kepentingan ekonomi, untuk lebih memperhatikan serta mengawasi pertumbuhan jumlah pelaku UMKM di Ibu Kota. Misalnya, pengawasan volume transaksi penjualan produk dalam negeri terhadap pelaku UMKM perlu didukung dengan program-program yang menunjang keberlanjutan usaha.
"Saya mendorong para pelaku UMKM di Jakarta dapat memasarkan produknya melalui penjualan online di berbagai platform e-commerce. Misalnya, melalui kolom penjualan khusus produk buatan dalam negeri. Silakan teman-teman UMKM aktif mengkampanyekan kebanggaan memakai produk-produk tersebut kepada masyarakat," ujar Heru, Rabu (13/9/2023).
Heru mengatakan, keberlanjutan UMKM di Jakarta menjadi tanggung jawab bersama. Terlebih dalam mendukung produk-produk lokal, dengan mengkampanyekan penjualannya di berbagai platform e-commerce. Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan untuk membangun kembali ekonomi yang kuat dan inklusif pada masa depan.
"Perlu dukungan yang memadai terhadap para pelaku UMKM ini, agar mereka dapat mengedepankan kualitas produknya. Hal ini akan memberikan kontribusi positif dalam mendukung upaya pemulihan kesehatan ekonomi masyarakat secara keseluruhan," imbuh Heru.
Untuk menindaklanjuti arahan Penjabat Gubernur tersebut, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan berbagai program pengembangan serta pembinaan pelaku UMKM. Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, program tersebut dalam branding Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur).
Jakpreneur memiliki program dengan nama 7 langkah Pasti Akan Sukses alias 7 PAS yang memfasilitasi dan membuka banyak akses bagi para wirausaha. Di antaranya memfasilitasi Pendaftaran (P1), Pelatihan (P2), Pendampingan (P3), Perizinan (P4), Pemasaran (P5), Pelaporan Keuangan (P6), dan Permodalan (P7).
Hingga kini, sebanyak 367.769 pelaku UMKM telah terdaftar sebagai anggota Jakpreneur. Dari jumlah itu, 42.444 peserta telah melakukan reaktivasi Jakpreneur. Sementara, 235.369 peserta lainnya telah mengikuti pelatihan, pendampingan 215.404 peserta, perizinan 199.822 peserta, pemasaran 58.134 peserta, pelaporan keuangan 40.207 peserta, serta permodalan 8.708 peserta.
Penggunaan Produk Dalam Negeri
Dinas PPKUKM telah menyusun berbagai strategi guna mencari peluang peningkatan ekonomi, di antaranya penggunaan sistem e-order dan kegiatan business matching. Sampai saat ini, omzet penjualan produk peserta Jakpreneur dalam e-order telah mencapai Rp 277 miliar lebih.
Baca Juga: Polisi Setop Tilang Uji Emisi, Heru Budi Mau Cari Kebijakan Lain yang Lebih Efisien
Ratu juga menjelaskan, penggunaan produk dalam negeri telah diterapkan di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pembelian barang atau jasa melalui e-katalog. "Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dilakukan pada setiap realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) agar bisa terukur. Hal tersebut dibuktikan melalui realisasi komitmen P3DN di Pemprov DKI Jakarta yang mencapai 91,82 persen," ungkapnya.
Pemprov DKI Jakarta pun menggelar kegiatan Business Matching Batch ketujuh tahun 2023, pada Senin-Kamis, 11-14 September 2023, di Balai Kota, Jakarta Pusat, untuk mendorong P3DN dan mengurangi penggunaan produk impor. "Kami akan mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan, rasa cinta produk dalam negeri, serta bagian dari pembinaan yang dilakukan oleh Dinas PPKUKM, sebagai salah satu langkah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)," tutur Ratu.
Ia menerangkan pula, berdasarkan pantauan Dashboard Bigbox Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) per 9 September 2023, realisasi belanja Produk Dalam Negeri (PDN) Provinsi DKI Jakarta telah mencapai Rp 8,7 triliun, atau 55 persen dari komitmen untuk belanja PDN sebesar Rp 15,8 triliun.
Tuan Rumah Gernas BBI-BBWI 2023
Pada 2023 ini, DKI Jakarta menjadi tuan rumah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI-BBWI). Kick off Gernas BBI-BBWI berlangsung di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat, pada Jumat (8/9). Setelah itu, ada rangkaian kegiatan seperti pelatihan, bazar dan pameran, wisata urban, business matching, business competition, serta akan diakhiri Malam Puncak (Harvesting Ceremony) pada 10 November 2023.
Acara yang mengusung tema ‘Karya Jakarta untuk Indonesia Hebat’ tersebut diselenggarakan berkat sinergi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama PT Telkom Indonesia dan BUMN lainnya, Bank Indonesia Kanwil Provinsi DKI Jakarta, lembaga/asosiasi dunia usaha, serta para perajin dan pelaku usaha di Jakarta.
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono menyatakan, semangat bersama dalam menggunakan produk dalam negeri harus dilakukan di berbagai tingkat. Gernas BBI-BBWI diharapkan dapat membangkitkan semangat para pelaku usaha dan industri dalam negeri bahwa Indonesia, khususnya UMKM Jakarta, memiliki produk yang mampu bersaing serta dapat naik kelas, hingga menembus pasar global.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Berencana Lanjutkan Sanksi Tilang Uji Emisi, Tapi Pakai ETLE
-
Pertumbuhan Ritel Indonesia Melesu di Kuartal II 2023
-
Pemprov DKI Permudah PNS Beli Kendaraan Listrik, DPRD Minta Dikaji Ulang: Menimbulkan Kemacetan!
-
Defisit Rp 5 Triliun, Pemprov DKI Sesuaikan Nilai APBDP 2023 Sesuai Target Realistis
-
Polisi Setop Tilang Uji Emisi, Heru Budi Mau Cari Kebijakan Lain yang Lebih Efisien
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra