Suara.com - Direktur Utama PT Misi Mulia Metrical, Hasnaeni Moein atau yang kerap dijuluki wanita emas dijatuhkan hukuman lima tahun penjara. Vonis ini diberikan karena ia terbukti terlibat dalam kasus korupsi dana PT Waskita Beton Precast tahun 2016-2020.
Saat vonis dijatuhkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, pada Rabu (13/9/2023), Hasnaeni menangis. Ia menyebut dirinya tak bersalah atas kasus tersebut dan tanda tangannya dipergunakan oleh orang-orang politik.
"Saya tidak merasa bersalah (atas kasus korupsi ini), tanda tangan saya dipergunakan oleh orang-orang saya dan orang-orang politik," ujar Hasnaeni seusai sidang vonis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Selain itu, ia juga bersaksi secara terang-terangan bahwa Menteri BUMN, Erick Thohir adalah sosok yang menjebloskannya ke penjara. Ia lantas mengaku menaruh dendam untuk selamanya kepada Erick. Ia menyebut dirinya tak akan memaafkan Erick.
"Yang jelas yang masukkan saya ke penjara itu Erick Thohir. Sampai kapan pun saya akan dendam (ke dia)," kata Hasnaeni sembari terisak menangis.
Menurutnya, hal tersebut sengaja dilakukan Erick untuk maju dalam Pilpres 2024. Hasnaeni menilai cara Erick dengan 'menumpaki' Kejaksaan Agung tidak etis. Jika ingin bersih-bersih, lanjut dia, seharusnya tak membuat setiap BUMN merasa rugi.
"Awalnya bersih-bersih BUMN. Terus kenapa ini jadi calon wapres sampai injak kepala orang sampai orang masuk penjara,” ungkap Hasnaeni.
“Kan dia bersih-bersih BUMN, (malah) menunggangi Kejaksaan Agung. Saran saya, Erick berfokus aja 179 BUMN itu tidak mengalami kerugian,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Hasnaeni bahkan menyeret nama anak kedua Erick, yakni Mahatma Arfala Thohir atau yang lebih akrab disapa Arfa Thohir. Ia mengklaim bahwa manajer Timnas E-Sport Indonesia itu saat ini tengah menjalin hubungan dengan putrinya.
Baca Juga: Temui Skuad Timnas Indonesia untuk Asian Games, Erick Thohir Singgung soal Nyali
"Anaknya (Erick Thohir), Arfa itu pacaran dengan anak saya. Dia menghubungi saya waktu saya di Singapura," beber Hasnaeni.
Kasus Korupsi Wanita Emas
Hasnaeni selaku Direktur Utama PT Misi Mulia Metrical didakwa melakukan tindak pidana korupsi (tipikor) bersama beberapa orang lainnya. Salah satunya, Direktur Utama PT Waskita Beton Precast tahun periode 2016-2020, Jarot Subana.
Lalu, mantan Direktur Operasi dan Direktur Pemasaran PT Waskita Agus Wantoro serta General Manager Penunjang Produksi Waskita Beton Precast periode 2018-2020 Kristadi Juli Hardjanto. Mereka didakwa atas kasus korupsi dana PT WBP pada 2016-2020.
Adapun total kerugian negara akibat ulah mereka mencapai Rp2,5 triliun. Awalnya, jaksa penuntut umum (JPU) menjatuhkan pidana tujuh tahun penjara bagi Hasnaeni. Namun, dalam sidang vonis Rabu lalu, dipangkas menjadi lima tahun kurungan penjara.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Tag
Berita Terkait
-
Biodata dan Profil Mahatma Arfala, Anak Erick Thohir Disebut Pacari Putri Wanita Emas
-
Temui Skuad Timnas Indonesia untuk Asian Games, Erick Thohir Singgung soal Nyali
-
Erick Thohir Wanti-wanti Timnas Indonesia Tidak Surut Nyali, Berikut Daftar Pembagian Pot Drawing Piala Dunia U-17 2023
-
Silsilah Keluarga Erick Thohir, Ternyata Punya Keturunan Tionghoa
-
Ditjen PAS Bantah Ucapan Hasnaeni 'Wanita Emas' soal Rutan Pondok Bambu Banyak Lesbian
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!