Suara.com - Penyanyi berparas ayu Maudy Ayunda tiba-tiba mengungkap keinginannya untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud Republik Indonesia.
Maudy bercita-cita untuk melakukan perubahan ke sistem pendidikan, salah satunya dengan merombak sistem penilaian. Pelantun lagu Perahu Kertas ini menilai bahwa sistem penilaian melalui pilihan ganda bukan merupakan metode yang tepat.
Ia sontak berkeinginan untuk mengubah pilihan ganda menjadi pertanyaan esai terbuka atau open-ended question.
"Bisa dibilang aku, pasti akan mengubah assessment. Kalau assessment-nya, itu open ended question (esai terbuka), dan bukan multiple choice (pilihan ganda)," ujar Maudy dalam video pendek yang dibagikan akun @lambe_turah dikutip suara.com, Kamis (14/9/2023).
Profil dan prestasi Maudy Ayunda
Jabatan Mendikbud bisa dibilang sangat cocok diemban oleh Maudy Ayunda. Adapun Maudy tak hanya piawai dalam urusan tarik suara, namun juga mengemban segudang prestasi termasuk prestasi akademik.
Penyanyi bernama asli Ayunda Faza Maudya ini lahir di Jakarta pada 19 Desember 1994. Ia merupakan seorang tamatan universitas ternama, yakni Universitas Oxford kala mengambil S1.
Ternyata, Maudy merupakan mahasiswa Indonesia pertama yang mengambil jurusan Philosophy, Politics, and Economics (PPE).
Maudy kala kuliah S1 juga terbilang sebagai mahasiswa yang aktif berorganisasi, salah satunya ia aktif di Oxford Economics Society dan pernah menjadi ketua pembicara komunitas tersebut.
Baca Juga: Singgung Soal Penilain Belajar, Maudy Ayunda Bakal Hapus Soal Pilihan Ganda Jika Jadi Mendikbud
Tak cukup di strata S1, Maudy mengambil beasiswa LPDP dan dibiayai kuliah S2 di Universitas Stanford.
Ia mengambil dua gelar Master (S2) sekaligus yakni Master of Business Administration (MBA) dan pendidikan Master of Arts (MA). Maudy berhasil menyelesaikan kuliah S2 tepat waktu yakni dalam waktu dua tahun.
Nama Maudy Ayunda juga ada dalam daftar Forbes Under 30 Asia kategori Entertainment and Sports. Maudy Ayunda kala itu bersanding dengan artis Korea seperti Suzy dan IU dalam daftar tersebut.
Pemerintah Indonesia juga akhirnya mengakui prestasi Maudy. Ia sempat didapuk sebagai Juru Bicara Presidensi G20 dari Indonesia 2022 langsung oleh Johnny G. Plate yang kala itu menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.
Maudy juga membuktikan bahwa dirinya merupakan sosok aktris yang piawai, terbukti dari ,berbagai nominasi serta sejumlah penghargaan dari Festival Film Jakarta, Indonesian Movie Actors Awards, Piala Maya, hingga Indonesian Choice Awards.
Ia memainkan beberapa lakon salah satunya Ainun muda di Film Habibie & Ainun 3. Ia juga membintangi film Perahu Kertas.
Berita Terkait
-
Singgung Soal Penilain Belajar, Maudy Ayunda Bakal Hapus Soal Pilihan Ganda Jika Jadi Mendikbud
-
Kalau Jadi Menteri Pendidikan, Maudy Ayunda Bakal Hapus Soal Ujian Pilihan Ganda, Ini Gantinya
-
Bila Jadi Menteri Pendidikan, Maudy Ayunda Akan Hapus Soal Ujian Pilihan Ganda
-
Maudy Ayunda Jadi Juri ASEAN Business Award, Tampil Fashionable Padukan Hanbok dan Batik
-
Maudy Ayunda Jadi Muse Internasional Pertama GENTLEWOMAN, Disebut Mirip Jennie BLACKPINK
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya