Suara.com - Kementerian Agama kembali menggelar Gebyar Pendidikan Agama Islam (PAI) Taman Kanak-kanak (TK). Gelaran tahun ini bertema "Moderat Sejak Usia Dini".
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mendukung gelaran gebyar tingkat usia dini tersebut. Dengan acara tersebut, ia berpesan agar segala sesuatu harus dipersiapkan matang-matang.
Menurutnya, Direktorat PAI menjadi etalase atau jendela Kementerian Agama pada lembaga pendidikan sekolah umum. Oleh karena itu, Kemenag harus memberikan layanan yang terbaik.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa penguatan moderasi beragama menjadi salah satu perhatian utama dan menjadi prioritas Menteri Agama.
“Tema ini merefleksikan tekad Kementerian Agama untuk membekali anak-anak TK dengan semangat moderasi beragama sedini mungkin dan sejak usia dini,” kata Dirjen, Sabtu (23/9/2023) di Jakarta.
Sementara itu, Direktur PAI Amrullah menjelaskan tema "Moderat Sejak Usia Dini" diyakini memiliki relevansi yang kuat.
Hal itu karena usia dini merupakan momen penting untuk menanamkan nilai-nilai dasar dan karakter individu, salah satunya nilai moderasi beragama.
"Kami sangat mengapresiasi semangat yang ditunjukkan para peserta dan para pembimbing acara Gebyar PAI TK ini. Membina dan mengarahkan siswa TK tentu memerlukan upaya yang lebih daripada siswa pada jenjang usia lainnya," ujarnya di Ciledug, Jumat (22/9/2023) kemarin.
"Saya berharap, para peserta lomba, baik dari para siswa maupun guru TK, dapat mengikuti lomba ini dengan penuh semangat, kebersamaan, dan kegembiraan dengan tetap menjunjung dan memedomani petunjuk teknis Gebyar PAI TK," harap Direktur PAI.
Baca Juga: CPNS dan Lowongan PPPK Resmi Kemenag, Tersedia 4.057 Formasi
Amrullah juga berharap Gebyar PAI TK tetap bisa berjalan dengan maksimal dan lebih baik dari pelaksanaan sebelumnya meski dengan segala keterbatasan dan kesulitan yang ada.
“Kami meyakini, semangat moderat yang ditanamkan sejak usia dini akan memengaruhi pandangan mereka tentang keberagamaan dan keberagaman terpatri mereka dewasa nantinya," tukasnya.
Kasubdit PAI pada PAUD-TK, Lelis Tsuroya Herniatian, menambahkan, saat ini sudah dilaksanakan Babak Penyisihan Gebyar PAI berlangsung di Kota Tangerang, 21–23 September 2023.
Kasubdit Alumni UIN Jakarta menjelaskan bahwa, akan ada dua kategori lomba dalam Gebyar PAI TK, ketegori guru dan siswa. Untuk kategori guru TK, ada dua cabang, yaitu: Lomba Karya Inovasi Pembelajaran PAI di TK dan Lomba Cipta Lagu Moderasi Beragama Versi Anak.
Untuk kategori siswa juga ada dua cabang, yaitu: Da’i Cilik (Putra/Putri) dan Hafalan Surat Pendek (Putra/Putri).
“Para pemenang babak penyisihan akan kembali unjuk kebolehan pada final Gebyar PAI TK yang akan akan diselenggarakan di Tangerang Selatan pada awal Oktober,” jelas Lelis.
Berita Terkait
-
CPNS dan Lowongan PPPK Resmi Kemenag, Tersedia 4.057 Formasi
-
Parkir Mobil di Jalan Depan Rumah Haram Hukumnya, Ini Penjelasan Kemenag
-
Menag Yaqut Pastikan Tidak Ada Jatah 2.000 Kuota Haji untuk Tokoh Agama
-
Nama Hari Libur Nasional Isa Al Masih Diubah Jadi Yesus Kristus, Memang Keduanya Berbeda?
-
Pemerintah Ubah Nama Hari Libur Nasional dari 'Isa Al Masih' Menjadi 'Yesus Kristus'
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya