Suara.com - Kaesang Pangarep menghadiri rapat perdana sebagai ketua umum di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023). Namun, putra Presiden Jokowi itu hadir terlambat.
Pantauan Suara.com, Kaesang tiba sekitar pukul 17.43 WIB di kantor barunya itu. Padahal, awalnya agenda rapat bersama para pengurus DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini dijadwalkan pada pukul 16.00 WIB.
Para pengurus DPP dan Dewan Pembina PSI juga sudah hadir lebih dahulu. Di antaranya Anggota Dewan Pembina PSI Giring Ganesha, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan Sekjen PSI Raja Juli Anthony.
Ditanya lebih lanjut soal alasannya datang terlambat, Kaesang mengaku karena mengikuti syuting. Namun, ia tak merinci syuting apa yang ia ikuti hingga datang terlambat.
"Habis syuting," ujar Kaesang saat tiba di kantor DPP PSI.
Selain syuting, Kaesang juga menemui bos grup MNC sekaligus Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo. Ia juga tak menjelaskan lebih lanjut soal pertemuannya itu.
"Iya sama ketemu pak Hary Tanoe," tuturnya.
Terpisah, Grace Natalie menyebut pertemuan ini bertujuan untuk memproyeksikan tugas-tugas kader di daerah.
"Biasanya ada evaluasi, abis itu biasanya merancang agenda ke daerah, mau kemana mau kemana. Bagi tugas, siapa kemana," katanya.
Baca Juga: Tidak Hanya Kaesang Pangarep, Ini Deretan Keluarga Politisi yang Berbeda Partai
Selain itu, ada juga pendelegasian tugas kepartaian dari eks Ketua Umum Giring Ganesha ke Kaesang.
"Karena kan ini rapat perdana kan, yang ketumnya ganti, maksudnya perubahan Ketum," terangnya.
Jadi Ketum PSI
Untuk diketahui, Kaesang resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum baru PSI. Kaesang menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Giring Ganesha.
Pengumuman Kaesang sebagai Ketua Umum PSI digelar di acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI. Saat diumumkan, 38 Ketua DPW PSI naik ke atas panggung dipimpin oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.
"Mari kita sambut Ketua Umum baru kita, bro Kaesang Pangarep," ujar Grace.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka