Suara.com - Warga negara asing atau WNA Amerika Serikat, Arthur Leigh Welohr (35), tega menusuk leher ayah mertuanya yang bernama Agus Sopiyan (58) hingga tewas. Peristiwa mengenaskan ini terjadi di Kota Banjar, Jawa Barat pada Minggu (24/9/2023).
Aksi itu diduga karena bule AS itu merasa kesal. Tak lama, ia pun ditangkap dan diproses pihak kepolisian. Arthur pun dijerat Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman minimal penjara 20 tahun maksimal hukuman mati. Usai jalani pidana, ia berpotensi dideportasi.
Setelah ditelusuri, rupanya pembacokan itu bukan kejahatan pertama Arthur Leigh Welohr. Beberapa aksinya ini turut melibatkan keluarga korban dan ada pula yang ia lakukan di negara asalnya. Berikut rekam jejak dia selengkapnya.
Kasus pembunuhan yang dilakukan Arthur terjadi di halaman rumah korban di Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Minggu (24/9/2023) sekitar pukul 10.50 WIB. Tak lama, warga melapor dan polisi menangkap hingga memeriksanya.
Dikatakan oleh Kasat Reskrim Polres Banjar Polda Jabar, AKP Ali Jupri, korban dibunuh dengan cara ditikam berkali-kali menggunakan pisau. Memiliki banyak luka tusuk di lukanya, korban pun tewas. Sementara motifnya, pelaku mengaku kesal.
Arthur menyebut ayah mertuanya itu menghalangi hubungan keluarganya dengan sang istri. Jadi, ia yang merasa tidak dibela, memilih untuk melakukan aksi tersebut. Sebelum insiden ini, pelaku juga sempat cekcok soal masalah bisnis dengan korban.
Menurut keterangan warga sekitar rumah korban, Arthur Leigh Welohr dan mertuanya itu memang mempunyai bisnis yang dibangun bersama-sama. Lalu, sebelum membacok, pelaku juga diketahui sempat adu mulut dengan istrinya.
Pengerusakan
Baca Juga: Video Pengakuan Siswa yang Bacok Guru di Demak: Minta Diberi Kesempatan
Sebelum melakukan pembunuhan, Arthur disebut kerap melakukan pengerusakan di rumah mertuanya pada Sabtu (16/9/2023). Istri korban, Poniah, mengungkap menantunya itu tiba-tiba datang dengan cara mendobrak pintu memakai palu.
Selain itu, Arthur juga merusak perabotan hingga TV milik korban. Poniah menduga alasan menantunya melakukan hal ini karena mengetahui sang istri diam-diam atau tanpa sepengetahuannya mengirimkan uang sebesar Rp5 juta ke orang tuanya.
Poniah menyebut uang Rp 5 juta itu dikirimkan anaknya untuk biaya ganti rugi pengerusakan yang sebelumnya pernah dilakukan Arthur. Aksi ini sempat dilaporkan ke Polres Banjar. Namun, ia tak ditahan hingga akhirnya nekat membunuh ayah mertuanya.
Meracuni Kolam Ikan Mertua
Anak ketiga korban, Siti Aisyah, menyebut pengerusakan dipicu oleh korban yang dituduh mencuri kotoran kambing untuk pupuk. Arthur pun datang ke rumah korban dan merusak dua motor serta tega memasukkan racun ke kolam milik korban.
"Dia (Arthur) datang ke sini merusak dua sepeda motor milik keluarga korban. Dan ikan yang ada di kolam itu ditumpahin racun hama. Jadi mati semua ikan peliharaannya. Padahal itu ikannya yang dikonsumsi sehari-hari oleh korban," ujar Siti kepada wartawan, Senin (25/9/2023).
Berita Terkait
-
Video Pengakuan Siswa yang Bacok Guru di Demak: Minta Diberi Kesempatan
-
Bule Jerman Tewas Setelah Jatuh dari Tebing Pantai Pura Luhur Srijong Tabanan
-
Siswa Pembacok Guru di Demak Ditangkap Polisi, Sabit dengan Panjang 40 Cm Diamankan
-
Ini Penampakan Siswa yang Bacok Guru di Demak, Endingnya Diringkus Polisi
-
Guru di Demak Dibacok Siswa, Amarah Tak Terkendali Usai Dipersulit Mengikuti UTS
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan