"Jokowi dulu dikatakan PKI dan plonga-plongo, siapa yang bela? Projo. Yang mengatakan (Jokowi PKi dan plonga plongo itu) siapa? Kok sekarang didukung begitu. Wah amit-amit jabang bayi,” kata Mahdan.
Atas dasar itu, ia mengatakan, Projo Ganjar hadir dan mengungkapkan deklarasi dukungan bagi Ganjar sebagai capres 2024.
"Kenapa ada deklarasi? Karena Projo menyimpang dari garis yang ditentukan dengan mendukung pihak lain. Bukan begitu Projo yang diinginkan. Projo dilahirkan karena PDIP," tuturnya.
Ia mengaku, tidak terima apabila Projo Ganjar dituding pihak sesat dan tak mewakili organisasi.
"Kita dikatakan palsu. Ini pemikiran sesat. Pemikiran yang tidak berdasar. Oleh karena itu, kami deklarasi Projo yang mendukung Ganjar sebagai Projo Ganjar," ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Umum Projo Ganjar Haposan Situmorang mengatakan pihaknya tak rela jika Jokowi dan keluarganya dalam tanda kutip diperdagangkan demi elektabilitas pihak tertentu di Pilpres. Sebab Projo yang asli adalah orang-orang yang punya integritas.
"Mari solid bergerak mencerdaskan rakyat dan memberikan pilihan rakyat kepada Ganjar Pranowo,” kata Haposan.
"Ingat, Pemilu bukan memilih yang terbaik. Tapi mencegah orang yang buruk untuk berkuasa. Itu kita lakukan sejak 2014. Kita tahu persis Pak Jokowi orang baik, sederhana dan mengabdi untuk rakyat. Itu yang mau kita lanjutkan. Yakni Bapak Ganjar Pranowo. Itu sebabnya kita disini. Kita tetap solid dan berjuang memenangkan Pak Ganjar Pranowo," sambungnya.
Adapun deklarasi dilakukan dengan pengambilan sumpah, penyerahan pataka Projo Ganjar, serta penyerahan deklarasi dari pimpinan Projo Ganjar kepada Eko Sulistyo.
Baca Juga: Survei SMRC: Ganjar-Mahfud Menang Telak Lawan Anies-Cak Imin dan Prabowo-Erick di Jawa Timur
Berita Terkait
-
Ogah Tanggapi Pertemuan Anies-Cak Imin Dengan Habib Rizieq, PDIP: Kita Fokus Menangkan Ganjar
-
Anies-Cak Imin Lengket dengan Rizieq, Pendukung Ganjar: Alarm Adanya Politik Identitas di 2024 Bak Pilkada DKI
-
Takut dengan Jokowi, Eks Elite NasDem Sebut Surya Paloh Tengah Cari Jalan Kabur dari Koalisi Perubahan
-
Senangnya Prabowo Jumpa Kaesang Usai Jadi Ketum PSI: Kapan ke Hambalang?
-
Kaesang Jadi Ketum PSI, Puan Ajak PSI Gabung Dukung Ganjar Pranowo di 2024
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis