Suara.com - Seorang anggota Polsek Sukasari, Kota Bandung, bernama Aiptu US (inisial) sempat menjadi bulan-bulanan publik. Sebab, ia kerap bercanda meminta uang operasional sebesar Rp1 juta kepada korban begal agar motor yang hilang bisa dicarikan.
Meski bercanda, ia rupanya tetap diperiksa dan berpotensi menerima sanksi atas perbuatannya itu. Publik pun menilai hal tersebut tak pantas karena korban pasti sedang panik. Kasus ini lantas menuai rasa penasaran akan sosok Aiptu US.
Sosok Aiptu US
Tak banyak informasi yang berhasil diperoleh mengenai Aiptu US. Hanya saja, ia bertugas di Polsek Sukasari, Kota Bandung. Namanya disorot usai disebut-sebut meminta uang jutaan rupiah kepada korban begal yang melapor motornya telah dirampas.
Kepala Polrestabes (Kapolrestabes) Bandung Kombes Pol Budi Sartono kemudian menyebut bahwa Aiptu US sudah diperiksa terkait hal tersebut. Pemeriksaan itu, katanya, dilakukan oleh Tim Pengamanan Internal (Paminal) Polrestabes Bandung.
Lebih lanjut, Kapolsek Sukasari Kompol Darmawan bahkan turut menghadap Budi Sartono usai anak buahnya diperiksa. Menurut hasil pemeriksaan, Aiptu US mengaku meminta uang operasional untuk mencari motor korban yang hilang.
"Hasil pemeriksaan Paminal, terbukti yang bersangkutan (Aiptu US) meminta uang operasional untuk mencari motor yang hilang," ujar Budi kepada wartawan, Rabu (27/9/2023).
Seusai diperiksa oleh Tim Paminal Polrestabes Bandung, Aiptu US saat ini tengah ditahan selama lima hari di tempat khusus (patsus). Hal ini dilakukan sebelum ia menjalani sidang disiplin untuk menentukan sanksinya atas perbuatan meminta uang.
Korban Begal Meminta Maaf
Baca Juga: Cerita Ibu Korban Keracunan Massal di Bandung Barat, Sang Anak Alami Muntah hingga Diare
Usai motornya ditemukan di Garut, korban begal itu langsung berterima kasih dan meminta maaf di hadapan publik. Ia tak menyangka kasus yang dialaminya bisa viral di media sosial. Ia pun mengungkap ada kesalahpahaman dengan Aiptu US.
“Di sini saya mau meluruskan perihal yang viral kemarin, mohon maaf sudah jadi besar masalahnya. Jadi, terjadi kesalahpahaman antara saya sebagai pelapor dengan pihak Polsek Sukasari,” kata dia, mengutip akun Instagram @undercover.id, Jumat (29/9/2023).
Ia mengaku sangat kelelahan ketika melaporkan motornya yang dibegal. Namun, polisi yang bersangkutan itu disebutnya malah bercanda, sehingga ia mengartikan lain. Korban begal kemudian kembali menegaskan bahwa hal tersebut hanya salah paham.
“Mungkin waktu itu beliau (Aiptu US) becandaan, tapi karena saya sedang capek, saya menganggapnya serius. Jadi, hanya kesalahpahaman saja mengenai itu (minta uang) dan saya mohon maaf,” jelas korban begal.
Meski telah memberikan penjelasan, namun publik rupanya tetap membela korban begal. Entah apakah karena kepercayaan mereka terhadap Polri masih minim, sehingga menduga ada tekanan bagi korban. Tepatnya, agar dipaksa untuk meminta maaf.
"Bercanda sama orang yg ketimpa musibah, enggak heran ngurusin kanjuruhan bercanda juga," tulis seorang warganet.
Berita Terkait
-
Dua Pria Penyuka Sesama Jenis Cabuli Anak di Bandung, Pelaku Terancam Hukuman Berat
-
Cerita Ibu Korban Keracunan Massal di Bandung Barat, Sang Anak Alami Muntah hingga Diare
-
Jajanan Cimin Diduga Jadi Penyebab Keracunan Massal Siswa SD di Bandung Barat hingga Ada Korban Tewas
-
Breaking News! Keracunan Massal Siswa SD di Bandung Barat, 1 Orang Meninggal Dunia
-
Moncer Bersama Persib, Ezra Walian Berhasrat Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku