Suara.com - Belum lama ini beredar sebuah video seorang wanita mengungkapkan kasus pemalsuan dokumen dan pemerasan oleh seseorang diduga adik perempuan pengusaha Jalan Tol Jusuf Hamka. Hal itu santer menjadi perbincangan di media sosial.
Kabar tersebut mencuat di akun TikTok bernama @yolayola8040. Dalam video tersebut, wanita bernama Ida Susanti mengaku jika suami yang dinikahinya itu merupakan seorang perempuan.
Ida mengaku, awal menjalin kedekatan dengan suaminya melalui SMS pada Juni 2000 silam. Kemudian pada 26 Juni 2000, pelaku mendatangi Ida dengan mengaku sebagai Nardinata Marshioni Suhaimi dan membawa kakaknya yang bernama Yohanes.
Keduanya pun sepakat untuk melaju ke jenjang hubungan yang lebih serius setelah masa pengenalan tiga minggu. Pelaku dan kakaknya mendatangi Ida untuk melamar. Acara pesta tukar cincin dilakukan di Surabaya dengan disaksikan keluarga kedua belah pihak.
Setelah melangsungkan acara lamaran, keduanya melakukan perjalanan bulan madu ke tiga negara dengan negara pertama yang dikunjungi adalah Bangkok, Thailand. Ida mengaku bahwa saat itulah momen dimana tunangannya mengaku sebagai perempuan.
"Pada saat itulah dia mengatakan bahwa dia tidak butuh istri dan hanya butuh pendamping ke mana-mana. Lalu ia mengaku bahwa dia adalah seorang perempuan."
Ida yang mengaku sebagai korban terperanjat. Ia mengatakan mendapat tindak kekerasan seperti dipukuli dan diancam akan dibunuh jika menolak untuk menikah. Pelaku juga meminta Ida untuk mengurus abu jenazah orang tuanya, serta tiga orang anak angkatnya.
Pelaku mengaku akan memberikan nafkah dan memenuhi semua kebutuhan rumah untuk ditinggali nantinya. Setelah tiga bulan, keduanya menikah dan pelaku memberikan tempat tinggal.
Namun setelah pernikahan berjalan beberapa bulan, seorang wanita mendatangi Ida dengan mengaku sebagai istri suaminya. Wanita itu juga merampas mobil-mobil dan pakaian milik suaminya. Namun rupanya menurut Ida sosok wanita itu orangsuruhan pelaku.
Baca Juga: Siapa Jusuf Hamka? Pengusaha Jalan Tol yang Dikaitkan Kisah Viral 'Suamiku Ternyata Perempuan'
Ida mengaku sempat bertemu dengan sang suami setelah kejadian itu. Dan sering melakukan tindak kekerasan dan memeras. Ida juga mengaku sering mendapat ancaman bakal dibunuh.
"Saya juga selalu mengalami teror, saya juga dulu sering dipukuli, dilecehkan dimana keperawanan saya dirusak dengan alat dari karet," katanya.
Hingga pada 2002, Ida akhirnya melaporkan pelaku ke Polda Jawa Timur dengan tuduhan penipuan identitas palsu.
"Namun laporan saya tidak terlalu membuahkan hasil. Malah pelaku semakin menjadi dengan melapor bahwa sertifikat rumah yang telah ia belikan untuk saya hilang, dan rumah tersebut sudah ia jual kepada keponakannya," tuturnya.
Meski pelaku sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pada tahun 2007, namun tak lantas membuat korban mendapatkan keadilan begitu saja. Bahkan sampai saat ini, pelaku yang mengaku bernama Nardinata itu masih belum diadili.
"Namun sudah terhitung 21 tahun saya berjuang melalui proses hukum, sudah ratusan juta uang, sudah lebih dari 6 pengacara yang membantu. Namun saya belum juga memberoleh keadilan," katanya.
Berita Terkait
-
Siapa Jusuf Hamka? Pengusaha Jalan Tol yang Dikaitkan Kisah Viral 'Suamiku Ternyata Perempuan'
-
Profil dan Agama Nardinata Marshioni Suhaimi, Diduga Adik Konglomerat Jusuf Hamka yang Pura-pura Jadi Lelaki
-
Viral Kisah Ida Susanti Ditipu Suami yang Ternyata Perempuan, Pelaku Diduga Keluarga Jusuf Hamka
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- 4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Ngebet Islah, Gus Yahya: Biar Semua Masalah Diselesaikan Muktamirin di Muktamar
-
16.078 Warga Binaan Terima Remisi Natal 2025: 174 Napi Langsung Bebas, Negara Hemat Rp9,4 Miliar
-
UMP DKI 2026 Ditetapkan Rp5,7 Juta, Pramono Ungkap Formula Baru Era Prabowo
-
Pengamat Sorot Gebrakan Mendagri di Sumatra, Dinilai Perkuat Penanganan Bencana
-
Rawat Tradisi Lung Tinulung, HS dan Musisi Jogja Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera
-
3x24 Jam Berlalu, Gus Yahya Sebut Belum Ada Respons dari Rais Aam Soal Upaya Islah
-
Orang Dekat Prabowo 'Pecah Bintang', Dua Ajudan Setia Kini Sandang Pangkat Jenderal
-
Gunungan Uang Rp6,6 Triliun Dipamerkan di Kejagung, Hasil Denda dan Rampasan Korupsi Kehutanan
-
Lewat BRIN, Bagaimana Indonesia Ikut Menentukan Cara Dunia Baca Ancaman Mikroplastik Laut?
-
Alarm Merah KPK: 60 LHKPN Pejabat Masuk Radar Korupsi, Harta Tak Sesuai Profil