Suara.com - Sejumlah purnawirawan perwira tinggi dari TNI dan Polri menyambangi pendopo di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kedatangan mereka untuk memperdalam agenda perubahan yang dibawa oleh bakal calon presiden tersebut.
Anies mengatakan pertemuan dengan para purnawirawan tersebut dalam rangka mendiskusikan langkah-langkah yang akan dikerjakan ke depan. Ia menegaskan pertemuan dengan purnawariawan ini bukan menjadi perjumpaan pertama.
"Jadi ini perjumpaan yang sudah berlangsung berkali-kali dan sekarang kita mulai melangkah ke yang lebih praktis. Saya dan Gus Imin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas dukungan, atas kerja yang luar biasa yang dilakukan oleh para purnawirawan-purnawirawan ini untuk mendorong perubahan," kata Anies, Jumat (6/10/2023).
Anies mengatakan sejumlah agenda perubahan di beberapa sektor menjadi dasar ia bersama Muhaimin Iskandar bergerak bersama dan merapatkan barisan dengan para purnawirawan TNI-Polri yang mendukung. Agenda perubayan itu, semisal membuat lapangan pekerjaan lebih mudah, biaya pendidikan lebih murah, dan tata kelola bidang kesehatan yang dibuat lebih sederhana.
"Jadi terima kasih kami sampaikan diskusinya tadi sangat produktif, dan mudahan-mudahan langkah-langkah ke depan bisa produktif dan efektif," kata Anies.
Sementara itu, mereka para purnawirawan TNI-Polri yang hadir, di antaranya Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, Laksdya TNI (Purn) Deddy, Mayjen TNI (Purn) Jul Effendi, Mayjen TNI (Purn) Syaiful Rizal, Mayjen TNI (Purn) Sunarko, Mayjen TNI (Purn) Gadang, Marsda TNI (Purn) Iman Sudrajat, dan Irjen Pol (Purn) Anas Yusuf.
"Demikian tadi kami mencoba mendalami tentang perubahan, kami khawatir perubahan itu seolah-olah diartikan sebagai sesuatu yang sangat drastis. Tapi ternyata beliau sangat menjelaskan dengan sangat baik dan sangat masuk akal dan juga sangat beretika," ujar Fachrul Razi usai diskusi di pendopo milik Anies.
Serupa dengan di TNI, Razi mencontohkan bagaimana para purnawariwasan dahulu juga melihat apa yang sudah dilakukan pengemban jabatan sebelumnya ketika ditempatkan di posisi baru.
"Melihat apa yang terjadi sebelumnya, apa yang perlu dilanjutkan, apa yang perlu dilakukan perubahan dan pada dasarnya kita tetap sangat menghormati pejabat yang sebelumnya kita ganti. Dan ini betul-betul sangat baik, dan beliau menyampaikan itu juga," kata Razi.
Baca Juga: Pakar dari Indonesia Beri Masukan pada Health Harm Reduction Conference di Marocco
"Jadi beliau menekankan perubahan itu bukan sesuatu yg menakutkan tetapi sesuatu yang sangat wajar dan itu dilakukan dengan sangat mengutamakan persatuan keadilan demi Indonesia yang lebih baik," sambungnya.
Sementara itu, Sutiyoso menekankan membangun negara tidak cukup hanya dengan satu era kepemimpinan, melainkan perlunya keberlanjutan, termasuk adanya perubahan. Sutiyoso sekaligus memastikan bahwa para purnawirawan TNI-Polri yang hadir memang secara resmi sudah mendukung Anies.
"Itu tidak bisa satu periode, dua periode oleh satu presiden atau oleh satu gubernur atau bupati, harus berkelanjutan. Nah, perubahan itu yang dimaksud sekali lagi, selalu dipelajari dengan matang waktu kita jadi gubernur, tentu saja kalau nanti Pak Anies jadi presiden, misalnya ya jadi dia akan mempelajari apa saja yang sudah baik ya pasti kita lanjutkan, sudah pasti, gak harus disuruh itu," tutur Sutiyoso.
"Justru kalau baik gak dilanjutkan itu digebukin banyak orang dia kan. Jadi jangan merasa kalau perubahan itu apapun diubah, tidak," sambungnya.
Berita Terkait
-
Bila Pilpres Digelar Saat Ini Prabowo Unggul Jauh dari Ganjar dan Anies, Menurut Survei LSN
-
Profil Ustaz Adi Hidayat, Viral Sebut Orang Tak Dukung Anies Adalah "Jin"
-
Pakar dari Indonesia Beri Masukan pada Health Harm Reduction Conference di Marocco
-
Surya Paloh Akui Kasus Mentan SYL Bakal Ada Dampak Elektabilitas Anies-Muhaimin: Tapi Sejauh Mana?
-
Sudah Tebar Janji, Anies Rencana Naikkan Anggaran Riset jika Jadi Presiden ke-8 RI
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang