Suara.com - Iran adalah negara yang lama dikenal sebagai 'musuh bebuyutan' Israel. Negara itu bahkan disebut-sebut terlibat dalam serangan kelompok milisi Hamas di Palestina ke sejumlah wilayah Israel.
BBC dalam laporannya, Selasa (10/10/2023) menulis, sebuah laporan yang diterbitkan surat kabar Wall Street Journal mengutip anggota Hamas yang tidak disebutkan namanya dan gerakan gerilya Hizbullah di Lebanon yang mengatakan bahwa Iran memberi lampu hijau pada serangan itu sepekan lalu.
Namun seorang pejabat senior bidang pertahanan di Washington, Amerika Serikat (AS) kemudian mengatakan bahwa AS “saat ini tidak memiliki informasi” untuk menguatkan tuduhan spesifik mengenai peran Iran dalam serangan tersebut.
Terlepas dari itu, taruhan atas kebenaran keterlibatan Iran dalam serangan itu sangatlah besar. Jika ternyata Iran berada di balik serangan tersebut, hal ini berpotensi memperluas konflik menjadi konfrontasi regional.
Meski para pemimpin Iran merayakan dan memuji serangan tersebut, mereka dengan cepat menyangkal keterlibatannya.
“Tuduhan terkait dengan peran Iran… didasarkan pada alasan politik,” kata Kementerian Luar Negeri Iran.
Iran tidak melakukan intervensi "dalam pengambilan keputusan negara lain", tambah juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran.
Namun semua ini tidak berarti Iran tidak terlibat.
Ghazi Ahmad, juru bicara Hamas, berkata pada BBC bahwa kelompok itu mendapat dukungan langsung dari Iran – yang berjanji untuk "berdiri bersama pejuang Palestina hingga pembebasan Palestina dan Jerusalem – untuk melakukan serangan.
Baca Juga: Sosok Misterius Mohammed Al Deif, Komandan Militer Hamas Otak Di Balik Serangan Ke Israel
AS menyebut negara itu "belum" mendapat bukti bahwa Iran berada di balik serangan. Akan tetapi, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken menegaskan bahwa memang "ada hubungan jangka panjang" antara Iran dan Hamas.
Iran Sponsor Hamas
Teheran telah menjadi sponsor utama Hamas selama bertahun-tahun, menyokong kelompok milisi itu dengan dukungan finansial dan persenjataan , termasuk roket, dalam jumlah besar.
Selama bertahun-tahun Israel telah mencoba menghalau pasokan Iran ke Gaza, yang melintasi Sudan, Yaman, kapal di Laut Merah dan penyelundup Bedouin di Semenanjung Sinai.
Sebagai salah satu musuh bebuyutan Israel, Iran terang-terangan berminat melihat Israel menderita.
“Menurut saya, tidak berlebihan jika berasumsi bahwa Iran terlibat,” kata Haim Tomer, mantan perwira senior di badan intelijen luar negeri Israel, Mossad, kepada BBC.
Berita Terkait
-
Kylie Jenner Kehilangan 1 Juta Follower usai Unggah Dukungan kepada Israel
-
Sosok Misterius Mohammed Al Deif, Komandan Militer Hamas Otak Di Balik Serangan Ke Israel
-
Lagi Perang dengan Palestina, Israel Ancam Bakal Bom Konvoi Pembawa Bantuan ke Gaza
-
Ngeri! Israel Ancam Bom Setiap Konvoi Bantuan Ke Jalur Gaza
-
Update Hari Ke-4 Perang Hamas: 1.000 Orang Di Israel Tewas, 830 Warga Palestina Meninggal
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?