Suara.com - Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang belum bisa dievakuasi dari Gaza, dikabarkan dalam kondisi baik. Hal itu dinyatakan Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi.
"Alhamdullilah mereka dalam kondisi baik. Baik dalam arti keadaan baik di tengah situasi yang sedang sangat tidak baik. Jadi alhamdullilah mereka sehat dan selamat," kata Menlu Retno, Selasa (31/10/2023).
Retno mengatakan, pihak Kementerian Luar Negeri melalui perwakilan-perwakilan RI terus berkomunikasi dan memantau kondisi WNI di Gaza.
"Kemarin sempat hilang kontak selama dua hari karena terputus jaringan internet, tetapi akhirnya hari Minggu (29/10/2023), saya sudah bisa kontak kembali," ujarnya.
Seperti pemerintah negara-negara lainnya, Pemerintah Indonesia sejauh ini masih terus berupaya untuk mengevakuasi warga negaranya dari Gaza, di tengah eskalasi konflik Israel-Palestina.
"Belum ada satu pun negara yang dapat mengevakuasi warga negaranya. Kami para menteri luar negeri setiap hari saling kontak untuk saling membantu apa yang bisa kita lakukan," ungkap Menlu Retno.
Dia menambahkan bahwa evakuasi warga dari Gaza belum mungkin dilakukan bila tidak ada jaminan keamanan dan ketersediaan jalur yang aman.
"Karena yang kita inginkan adalah a safe evacuation (evakuasi yang aman)," ucapnya.
Pemerintah Indonesia terus melakukan komunikasi dengan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) serta berbagai pihak yang bisa membantu dilakukannya evakuasi WNI dengan selamat.
Baca Juga: Indonesia Didukung Jadi Ketua ASEAN 2023, Menlu Retno Marsudi Bilang Begini
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri RI, sebanyak 10 WNI yang masih terjebak di Gaza terdiri dari tiga orang relawan MER-C yang berada di Rumah Sakit Indonesia serta tujuh orang yang berasal dari keluarga Indonesia yang menikah dengan warga setempat.
Evakuasi kesepuluh WNI tersebut hanya bisa dilakukan jika disepakati gencatan senjata antara Israel dan Palestina, yang kembali terlibat dalam pertempuran besar sejak pasukan Hamas Palestina menyerang wilayah Israel pada 7 Oktober lalu.
Sebelumnya pada 13 Oktober 2023, pemerintah telah berhasil mengevakuasi empat WNI dari wilayah Tepi Barat dan sekitarnya.
Sementara itu, sebanyak 129 WNI yang tinggal menetap di Tel Aviv, Yerusalem, dan sebagian Tepi Barat memilih tidak kembali ke Tanah Air karena merasa situasi mereka masih aman.
Dorong Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Gaza
Selain itu, Retno Marsudi mengatakan Indonesia terus mendorong agar lebih banyak truk bantuan kemanusiaan yang dapat masuk ke Gaza untuk meringankan kondisi krisis di wilayah kantong Palestina itu.
Berita Terkait
-
22 Tokoh dan Lembaga Terima Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award 2022 Kemenlu
-
Dianggap Berjasa Buat Ekonomi Malaysia, Menlu Minta TKI Dilindungi Pemerintah Negeri Jiran
-
Setidaknya 18 Negara Ajukan Pertemuan Bilateral dengan Indonesia di KTT G20
-
Belum Ada Pemimpin Negara G20 yang Konfirmasi Kehadiran di KTT Bali
-
Sebut Senjata Nuklir Ancaman Nyata Umat Manusia, Menlu Retno Marsudi: Lebih 13 Ribu Senjata di Dunia
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan