Suara.com - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan atau KontraS menyoroti indikasi terjadinya konflik kepentingan di balik penunjukkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI.
Koordinator KontraS, Dimas Bagus Arya mengatakan penunjukan Agus sebagai calon tunggal Panglima TNI tak lepas dari fenomena All Jokowi's Man.
"Saya mau mencermati fenomena All Jokowi's Men, orang yang kemudian hari ini duduk di aparat keamanan dan pertahanan itu semuanya punya korelasi yang sangat erat," ujar Dimas dalam siaran pers daring, Senin (6/11/2023).
Seperti yang diketahui, Agus pernah menjabat sebagai Dandim Surakarta pada tahun 2009-2011. Kala itu, Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
"Ini harus dibaca secara kontekstual bahwa ada hubungan-hubungan yang bisa ditarik menjadi suatu kesimpulan, ada korelasi-korelasi yang cukup intim," kata Dimas.
Dimas kemudian menyoroti mengenai rentannya terjadi konflik kepentingan antara presiden dan TNI. Dalam hal ini, Jokowi dan Agus.
"Ini bisa dibaca salah satu indikasi konflik kepentingan untuk kemudian memuluskan skenario tertentu dalam Pemilu 2024," terang dia.
Selain itu, KontaS juga menyoroti kedekatan Jokowi dan Agus berkaitan dengan netralitas TNI pada Pemilu 2024.
Sebagaimana diketahui, Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan sudah menerima surat presiden (Surpres) terkait pergantian Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. Puan mengatakan calon penggantinya adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Baca Juga: Mau Rapat Bareng Jokowi Besok, Wapres Maruf Tunda Makan Siang Bareng Gibran, Mahfud MD dan Muhaimin
Agus menjadi satu-satunya nama yang diusulkan oleh Presiden Jokowi untuk menjadi calon Panglima TNI.
"Pada kesempatan ini saya akan mengumumkan calon pengganti dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto SE, MSI, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Sementara itu, Anggota Komisi I DPR, Dave Laksono mengatakan fit and proper test calon Panglima TNI akan digelar pada 14 November 2023 mendatang.
"Siap, rencananya tanggal 14 November," kata Dave saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (1/11/2023).
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis