Suara.com - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI, Melki Sedek Huang belum lama ini mendapatkan intimidasi dari orang yang mengaku dari pihak TNI-Polri.
Melki menuturkan, intimidasi ini bermula pasca penolakan putusan MK nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang batas usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden.
Kejadian ini tidak menimpa Melki secara langsung, melainkan pihak keluarganya yang ada di Kalimantan.
Melki sendiri mengetahui tentang hal itu dari pihak guru sekolahnya. Pihak guru menelepon Melki, mengabarkan jika ada pihak dari aparat kepolisian yang menanyakan alamat rumahnya.
“Akhir Oktober saya dapat kabar dari guru di sekolah, jika ada yang datang ke sekolah menggunakan seragam polisi, dan berpakaian bebas,” kata Melki kepada Suara.com, Kamis (9/11/2023).
“Kemudian menanyakan posisi rumah saya di mana, kemudian Melki saat sekolah gimana, prestasinya apa aja,” imbuhnya.
Mendapati hal tersebut, Melki kemudian langsung menelepon orang tuanya. Orang tua Melki kemudian membenarkan jika ada orang berseragam TNI dan berpakaian bebas mendatangi rumahnya, yang berada di Kalimantan.
Melki juga menyampaikan jika, ibunya di kampung halaman menyampaikan, orang tersebut menanyakan pertanyaan yang bersifat pribadi. Seperti jadwal rutin kepulangan Melki ke kampung halaman hingga rutinitas ibu Melki.
“Padahalkan hal-hal seperti itu, hal-hal yang menjadi ranah privat kita,” ucapnya.
Peretasan Akun
Semenjak menjadi Ketua BEM UI di awal tahun 2023, Melki sudah bosan mendapat banyak telepon dari orang yang mengaku sebagai pihak TNI-Polri, namun orang yang berada di balik sambungan telepon tersebut tidak pernah menyebut spesifik mereka dari unit mana.
Telepon tersebut biasanya datang sehari sebelum aksi demonstrasi, diskusi, dan mimbar bebas.
“Ketika awal menjadi Ketua BEM UI, pada 2023, sudah mendapatkan banyak hal yang sebagai ancaman. Seperti h-1 demonstrasi ditelepon, diancam bakal dibubarin, diancam bakal direpresi, dan disapu bersih itu sering,” katanya.
Tak hanya dari sambungan telepon, ancaman serta intimidasi juga kerap datang dari sosial media.
Bahkan, hingga saat ini akun twitter BEM UI, kata Melki, masih diretas oleh orang tak dikenal.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Polisi Pastikan Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata Pakai Tangan Kosong, Kok Bisa?
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026