Suara.com - Pengungsi Rohingya diklaim sudah mulai masuk ke wilayah Kenjeran, Surabaya. Informasi ini disebarkan melalui video yang diunggah oleh akun TikTok SATE SARAWAK ORIGINAL.
Akun TikTok ini mengunggah video segerombolan warga yang sedang berjalan di jalanan. Para warga tersebut diklaim sebagaipengungsi Rohingya yang baru saja tiba di wilayah Kenjeran.
"ROHINGYA MULAI MASUK KENJERAN SURABAYA," narasi yang ada di dalam video unggahan akun TikTok SATE SARAWAK ORIGINAL.
Lantas, benarkah klaim tersebut?
Penelusuran
Mengutip dari Turnbackhoaks -- jaringan Suara.com, klaim dalam video tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Tayangan tersebut dipastikan bukan berisi kejadian pengungsi Rohingya yang masuk ke Surabaya.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, dapat diketahui jika akun TikTok tersebut mengambil cuplikan video dari pemberitaan mengenai aksi demo para pedagang kaki lima di Pantai Kenjeran, Surabaya
Video aslinya salah satunya bisa dilihat melalui kanal YouTube INews. Dijelaskan bahwa para warga tersebut merupakan pedagang kaki lima yang berada di Pantai Kenjeran, Surabaya.
Para pedangang kaki lima di Pantai Kenjeran itu sedang melakukan aksi demonstrasi karena tak terima dengan adanya penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP setempat.
Simpulan
Dengan demikian, klaim pengungsi Rohingya mulai masuk ke wilayah Kenjeran, Surabaya adalah tidak benar atau hoaks.
Berita Terkait
-
BRI Super League: Persebaya Menang Tipis, Isyaratkan Target Tiap Laga
-
Momen Mistis Terjadi saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya
-
Persebaya Surabaya Was-was Tunggu Keputusan Komdis PSSI soal Rivera
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
KRL di Surabaya Resmi Akan Dibangun, Dananya Pinjam dari Investor Jerman Rp 4,42 Triliun
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto