Suara.com - Sejumlah potongan video acara pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, beredar di media sosial. Satu potongan video yang paling heboh menjadi perbincangan warganet ialah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang enggan menyalami Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
Seperti yang diunggah pemilik akun TikTok @/tigobodronoyo pada Selasa (15/11/2023).
Video berdurasi 19 detik itu memperlihatkan momen Kaesang yang tengah menghampiri Megawati. Dengan mengenakan jaket PSI, Kaesang menghadap putri Presiden Soekarno tersebut sembari berlutut.
Lalu, tangan Kaesang seolah tengah memohon kepada Megawati.
Memang tidak terdengar apa yang disampaikan Kaesang kepada Megawati dalam acara yang digelar pada Selasa (14/11/2023) malam.
Hanya saja, bagian yang menjadi sorotan publik ialah ketika Megawati tak bergeming melihat Kaesang.
Kalau dilihat dari video lain, Megawati memang merespon Kaesang meski tidak menjulurkan tangannya.
Dalam video sebelumnya tertulis narasi menyinggung etika Megawati yang terlihat angkuh di depan Kaesang.
"Semangat Bro Kaesang. Kekejaman etika seorang ibu yang tidak patut ditiru," demikian narasi yang ditulis dalam video dikutip Suara.com, Rabu (15/11/2023).
Baca Juga: Momen Gibran Cium Tangan Prabowo Jelang Pengundian Nomor Urut di KPU
Video itu lantas dipenuhi komentar beragam warganet. Tidak sedikit dari mereka yang menyemangati Kaesang.
"Gak usah dipikiri Mas Kaesang, Allah Maha Tahu. Kita lihat saja nanti hasil akhirnya.. Prabowo Gibran," tulis akun @Memoxxx.
Ada Video Lain
Ternyata, Kaesang bukan hanya sekali menghampiri Megawati. Sebelum itu, putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut sudah mendatangi Megawati terlebih dahulu bersama sang kakak, Gibran Rakabuming Raka.
Seperti yang diunggah TikTok @kompastvnews, Kaesang sudah menemui Megawati sembari menjulurkan tangannya ke Megawati.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, Megawati menyambut tangan Kaesang seperti hendak menyalami seorang anak.
Berita Terkait
-
VIDEO: Ini Alasan Gibran Salim ke Megawati di KPU
-
Penjelasan Gibran Usai Salim ke Megawati di Acara KPU RI, Sekalian Pamit dari PDIP?
-
Dapat Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo Pamer Salam Metal Khas PDIP
-
Dua Putra Jokowi Bertemu Megawati di KPU, Gibran hanya Salim dan Kaesang Sungkem
-
Ini Alasan Kaesang Usul Tinta Pemilu 2024 Diubah Jadi Warna Pink
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO