Suara.com - Militer Israel menarik beberapa kendaraan dari Komplek Rumah Sakit Al-Shifa di Jalur Gaza namun meninggalkan beberapa tentara di dalam, menurut sumber dari RS pada Rabu (16/11/2023) waktu setempat.
Sumber itu, yang tidak ingin disebutkan namanya atas alasan keamanan, mengatakan sejumlah pasukan Israel tetap berada di dalam RS Al-Shifa, bertepatan dengan penghentian tembakan.
Dia mengatakan mereka yang berada di dalam RS tidak dapat keluar akibat pasukan Israel akan menembak apapun yang bergerak.
Disebutkan bahwa militer Israel menahan beberapa pengungsi, pasien dan keluarga mereka, dan membawa mereka ke lokasi yang tidak diketahui.
Sumber itu lebih jauh menjelaskan bahwa serangan Israel menargetkan salah satu bagian kompleks dari barat daya dekat gedung bersalin, dan “kami tidak dapat menentukan target secara tepat karena kami tidak dapat bergerak sama sekali.”
Sementara itu, dia menyebutkan jumlah orang-orang yang berada di dalam kompleks sebanyak 700 pasien dan korban luka, 650 petugas medis dan seribu pengungsi.
Sebelumnya pada Rabu, sebuah sumber medis di dalam rumah sakit memberi peringatan bahwa layanan medis harus berhenti total, meningkatkan kekhawatiran mengenai resiko kematian bagi pasien dan korban luka.
Pada Rabu pagi, militer Israel menyerbu Kompleks RS Al-Shifa setelah melakukan pengepungan selama berhari-hari. Kompleks RS itu menjadi tempat perlindungan bagi warga sipil yang meninggalkan rumah-rumah mereka akibat serangan Israel di wilayahnya. (Sumber: Antara/Anadolu)
Baca Juga: Brutal! Sebulan Agresi, Israel Jatuhkan 32 Ribu Ton Bahan Peledak Di Gaza, 40 Ribu Bangunan Hancur
Berita Terkait
-
Coca Cola Tanggapi Aksi Boikot Produk Pro Israel: Mari Doakan Perdamaian
-
Heboh Boikot, Ternyata Impor RI dari Israel Masih Tinggi
-
Brutal! Sebulan Agresi, Israel Jatuhkan 32 Ribu Ton Bahan Peledak Di Gaza, 40 Ribu Bangunan Hancur
-
Israel Tak Izinkan Pemakaman, Jenazah di RS Al Shifa Mulai Diincar Anjing-anjing Kelaparan
-
Ajakan Boikot Produk Pro Israel Meluas, Grab Turut Jadi Sasaran
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!