Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, menegaskan tidak akan mengundurkan diri dari jabatannya meski kini diduga terjerat kasus pemerasan eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Menurutnya, situasi yang tengah ia hadapi adalah serangan balik dari pihak yang terlibat dalam praktik korupsi.
"Pada prinsipnya negara ini membutuhkan pengabdian terbaik dari seluruh anak bangsa dan seluruh penegak hukum untuk tidak mundur dari suatu hadapan tentang kebatilan, terutama menghadapi serangan balik para koruptor," ujar Firli dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Senin (20/11/2023).
Ia juga mengklaim, diirinya tidak pernah terlibat dalam pemerasan terhadap siapapun. "Saya menyatakan di setiap kesempatan bahwa saya tidak pernah melakukan pemerasan, suap menyuap, dan gratifikasi kepada siapapun," tegas Firli.
Firli Bahuri belakangan semakin disorot, setelah berbagai kontroversi, kini ia diduga terlibat dalam kasus pemerasan terhadap SYL. Kasus ini sedang diproses dalam ranah pelanggaran etik di Dewan Pengawas (Dewas) KPK serta ranah pidana di Polda Metro Jaya.
Empat pimpinan KPK, termasuk Firli, diperiksa oleh Dewas terkait pertemuan dengan SYL. Firli juga dijadwalkan untuk diperiksa di Dewas KPK pada pukul 10.00 WIB hari ini.
Sejauh ini, Firli sudah diperiksa sebagai saksi terkait dugaan pemerasan di Polda Metro Jaya dua kali. Kasus ini juga telah naik ke tingkat penyidikan setelah KPK dan penyidik kepolisian mengadakan rapat koordinasi untuk menangani perkara ini.
Polisi menggunakan Pasal 12 huruf e, Pasal 12 huruf B, dan/atau Pasal 11 UU Tipikor jo Pasal 65 ayat 1 KUHP untuk mengusut dugaan pemerasan ini. Sudah 91 orang saksi diperiksa selama proses penyidikan, termasuk SYL, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, mantan wakil Ketua KPK, dan pegawai KPK.
Baca Juga: Tangan Masih Diborgol, SYL Ogah Komentari Bantahan Firli Bahuri soal Pertemuan Mereka di Kartanegara
Berita Terkait
-
Penuhi Panggilan Dewas KPK, Firli Datang Buru-Buru Enggan Tanggapi Pertanyaan Jurnalis
-
Tewas Bunuh Diri, Abdul Gofur Ternyata Korban Penculikan Dan Pemerasan, Komplotan Pelaku Minta Tebusan Rp 30 Juta
-
Bawaslu Nonaktifkan Anggota yang Kena OTT Kasus Pemerasan Caleg di Medan, Setelah Terbukti Bersalah Baru Dipecat
-
Tangan Masih Diborgol, SYL Ogah Komentari Bantahan Firli Bahuri soal Pertemuan Mereka di Kartanegara
-
Minta Firli Bahuri Segera Dijadikan Tersangka, Novel Baswedan: Kalau Berlarut-larut...
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan