Suara.com - – Sejalan dengan komitmen pengimplementasian ESG (Environmental, Social, dan Governance) melalui program EXIST (ESG Existence for Sustainability by Telkom Indonesia) yang baru saja diresmikan beberapa waktu lalu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menyelenggarakan kompetisi sociopreneurship, Innovillage bagi para mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Program ini merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Community Development Center (CDC) Telkom bekerja sama dengan Telkom University.
Di tahun penyelenggaraan keempat ini, dengan mengangkat tema “Empowering Young Sociopreneur for National Development,” Telkom kembali mengajak para mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif, mengasah keterampilan inovatif, dan mewujudkan potensi mereka dalam menciptakan solusi yang berdampak positif bagi masyarakat. Bagi para peserta yang ingin bergabung, pendaftaran Innovillage dibuka pada periode 16-25 November 2023.
Para peserta yang ingin mengikuti program tersebut dapat melakukan registrasi melalui MyInnovillage di my.innovillage.id dengan mengisi formulir yang telah disiapkan, dan memilih ‘Skema Peningkatan Dampak Sosial berbasis SDGs’ untuk peserta Innovillage baru serta ‘Skema Sustainability’ untuk peserta Innovillage periode tahun 2020-2022 yang telah terdaftar sebelumnya, dan memilih target SDGs yang sesuai. Para peserta selanjutnya akan melewati tahapan penilaian dan ‘Top 200 Social Project Skema Peningkatan Dampak Sosial berbasis SDGs’ serta ‘Social Project Skema Sustainability’ terpilih akan mendapatkan Dana Implementasi dari Telkom Indonesia.
SGM Community Development Center Telkom, Hery Susanto menyampaikan, “kami berharap para mahasiswa dapat ikut dan berpartisipasi aktif dalam program ini. Sehingga para mahasiswa dapat mengasah kepekaan sebagai generasi penerus untuk dapat menganalisis permasalahan lingkungan sekitarnya serta berani memberikan solusi. Semoga social project dengan beragam solusi masyarakat yang dihasilkan, dapat menjadi bukti nyata partisipasi aktif anak muda Indonesia untuk membangun daerahnya,” tutup Hery.
Berita Terkait
-
Telkom Luncurkan Program ESG 2024 sebagai Bagian Transformasi TelkomGroup
-
Metranet dan Finpay Jalin Kolaborasi dalam Tingkatkan Kualitas Layanan Xooply.ID
-
Kominfo Apresiasi Keandalan Infrastruktur Jaringan TelkomGroup di Pembukaan FIFA U-17 World Cup Indonesia
-
Telkom Pastikan Jaringan Internet Lancar Jaya Selama Gelaran Piala Dunia U-17 2023
-
NeutraDC Ungkap Strategi Ekspansi dan Peran Vital Batam dalam Industri Data Center di Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting