Suara.com - Polda Sulawesi Utara meningkatkan patroli di wilayah Kota Bitung pasca-bentrokan antar kelompok ormas. Patroli ditingkatkan untuk meminimalisir terjadinya bentrokan susulan.
Kapolda Sulut Irjen Setyo Budiyanto mengatakan, patroli ini dilakukan bersama dengan anggota TNI.
"Kegiatan patroli, termasuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya statis di jalan atau di tempat-tempat yang diperlukan pengamanan, ini menjadi prioritas kami semua,” kata Setyo kepada wartawan, Senin (27/11/2023).
Meski begitu, Setyo memastikan situasi dan kondisi di Kota Bitung kekinian telah kondusif. Dia juga menegaskan bentrokan yang terjadi bukan antar massa pro Palestina dan Israel sebagaimana narasi yang sempat beredar.
"Jangan mudah percaya dengan isu atau informasi yang sumbernya tidak bisa dipercaya, bahkan mungkin sumber-sumber dari akun-akun anonim, akun-akun yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujar dia.
Instruksi Kapolri
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan Kapolda Sulut dan Pangdam XIII/Merdeka mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan di Kota Bitung.
"Ya yang jelas, sampai dengan hari ini Pangdam, Kapolda dan seluruh stakeholder bersama-sama bekerja untuk mengimbau agar peristiwa yang terjadi tidak terulang lagi," kata Listyo di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023)
Mantan Kabareskrim Polri tersebut juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan atau menggunakan pernyataan provokatif dalam menyampaikan pendapatnya.
Baca Juga: PBNU Sesalkan Tragedi Bentrok Berdarah Di Bitung: Tak Perlu Dan Sia-sia
"Kita minta untuk dihindarkan sehingga semangat yang terkait dengan apa yang disampaikan jangan membuat kemudian memecah belah kerukunan yang ada," katanya.
Diketahui bentrokan antar massa ormas terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara, pada Sabtu (25/11/2023). Sempat beredar informasi bawah bentrokan tersebut terjadi antar massa pro Palestina dan Israel.
Namun belakangan informasi tersebut dibantah oleh Kapolda Sulut Irjen Setyo Budiyanto. Peristiwa bentrokan ini diketahui menelan satu korban jiwa dan satu korban luka berat.
Setyo menyebut pihaknya telah menetapkan tujuh tersangka dalam peristiwa ini. Enam di antaranya berinisial HP, GK, FL, BI, MP, dan RA. Sedangkan satu pelaku lainnya merupakan anak di bawah umur.
Berita Terkait
-
PBNU Sesalkan Tragedi Bentrok Berdarah Di Bitung: Tak Perlu Dan Sia-sia
-
Kapolri Minta Kapolda Dan Pangdam Antisipasi Bentrok Susulan Di Bitung
-
Bentrok Massa Pro Palestina Vs Ormas Di Bitung: 7 Orang Ditangkap, Satu Masih Bawah Umur
-
Fakta-fakta Terkini Bentrok Massa Pro Palestina Vs Ormas Di Bitung Tewaskan 1 Orang
-
Ormas di Sulawesi Utara Terlibat Kericuhan saat Aksi Bela Palestina, Siapa Mereka?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-5 Dunia, Warga Diimbau Wajib Masker
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M