"Awalnya ada keributan, hari Sabtu ada ribut suami istri. Sempat ada mediasi, istrinya di rumah, suaminya ke saya. Cekok itu sudah kali kedua," kata Yakub.
Ketika itu, Panca mengungkapkan kepada Yakub, bahwa sang istri memiliki pria idaman lain alias selingkuh. Panca mengaku marah besar dengan kabar dugaan perselingkuhan yang dilakukan sang istri.
"Cemburu, kalau keterangan suaminya istrinya selingkuh," katanya.
Namun, cekcok hebat tersebut berakhir dengan kekerasan rumah tangga yang dialami sang istri hingga harus dirawat di rumah sakit.
"Keluar darah istrinya dari hidungnya, terus di bawa ke rumah sakit. Ketika di bawa ke rumah sakit, itu anaknya sama suaminya," katanya.
Menurut informasi yang dihimpung, Panca sudah enam bulan kehilangan pekerjaannya sebagai sopir taksi. Sejak saat itu pula, Panca menunggak sewa kontrakan. Yakub mengungkapkan, Panca sudah 1,5 tahun tinggak rumah kontrakan tersebut.
Fakta menyedihkan lainnya yang dialami keluarga Panca, lantaran menunggak kontrakan, diminta untuk angkat kaki dari tempat tinggal sementara itu.
"Sudah mau diusir sama yang punya kontrakan, enam bulan (uang sewa kontrakan) nggak dibayar," ujarnya.
Dugaan Pelaku
Berdasarkan keterangan polisi, sementara ini masih menyimpulkan dugaan pembunuhan terhadap empat anak di dalam kamar kontrakan dilakukan oleh Panca.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Meski begitu, dugaan sementara dalam kasus pembunuhan empat anak malang yang ditemukan berjajar di atas tempat tidur akibat dibunuh Panca.
"Sementara untuk orang tuanya sendiri, yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri. Tapi saat ini masih bisa selamat dan dirawat di RS," jelas Bintoro.
Untuk menelusuri lebih dalam, kepolisian masih menggali keterangan terkait status empat anak yang tewas merupakan anak kandung terduga pelaku atau bukan.
"Sementara masih dugaan anaknya, semuanya masih kita cek dulu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!