Suara.com - Jembatan layang atau skybridge yang menghubungkan stasiun dengan terminal di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bakal diresmikan pada Sabtu (9/12/2023).
Sekretaris Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Zamrides menuturkan nantinya Skybridge Bojonggede akan diremsikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Akan diresmikan oleh Menteri Perhubungan," kata Zamrides di Cibinong, Bogor, Kamis (7/12/2023).
Skybridge Bojonggede kata dua, sudah mulai diuji coba pada Selasa (5/12). Pada tahap uji coba ini penumpang KRL mulai diarahkan keluar masuk Stasiun Bojonggede menggunakan skybridge di Terminal Bojonggede.
"Nanti dari ujung terminal ke ujung stasiun itu kira-kira membutuhkan waktu sekitar 4 menit. Maka akan tersambung dan tiba di stasiun, langsung bisa naik KRL," ujarnya.
Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPTJ Suharto menjelaskan, selama proses uji coba hingga peresmian skybridge, BPTJ melakukan penutupan pintu Stasiun Bojonggede secara bertahap dan mengalihkan penumpang kereta rel listrik (KLR) ke skybridge.
"Sehingga masyarakat akan terbiasa untuk turun dari angkutan kotanya menggunakan skybridge atau pejalan kaki atau eskalator, itu akan jadi pilihan kepada para penumpang," kata Suharto.
Sebelum pintu Stasiun Bojonggede ditutup total, BPTJ bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor memberlakukan penutupan terjadwal. Pintu selatan di Stasiun Bojonggede pada 6-7 Desember 2023 ditutup pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB dan pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Kemudian, pada Jumat (8/12) pintu selatan di Stasiun Bojonggede mulai ditutup total sejak pukul 04.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB.
Baca Juga: Menhub Berencana Adakan Mudik Gratis di Libur Nataru
Proyek skybridge dengan nilai pagu Rp 16,5 miliar itu sepenuhnya dibiayai oleh APBN melalui anggaran Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) tahun 2022. Adapun Pemerintah Kabupaten Bogor mengalokasikan anggaran sekitar Rp4 miliar untuk pembebasan lahannya.
Jembatan layang penghubung terminal angkutan tipe C dengan Stasiun Bojonggede itu memiliki panjang 243 meter dan lebar 3 meter. Masing-masing sudutnya dilengkapi dengan area semacam aula.
Aula tersebut dilengkapi dengan fasilitas eskalator, lereng untuk penyandang disabilitas, toilet, dan mushala.
Kemudian, khusus aula di bagian stasiun ada tambahan fasilitas berupa ruangan loket dan gerbang taping atau perekaman. (Antara)
Berita Terkait
-
Menhub Minta Arab Saudi Investasi Infrastruktur Transportasi di RI
-
Menhub Tingkatkan Pelabuhan Indonesia Berbasis Ramah Lingkungan
-
Menhub Ajak Abu Dhabi Airports Investasi Kembangkan Bandara Kertajati
-
Menhub Berencana Adakan Mudik Gratis di Libur Nataru
-
Warga Malaysia Rela ke Bandung Buat Jajal Kereta Cepat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri